Korea Utara Tampilkan Pasukan Tentara Tangguh, Kemampuannya Setara dengan Ilmu Debus

14 Oktober 2021, 13:16 WIB
Pesawat melakukan flypast selama pameran pengembangan pertahanan, di Pyongyang, Korea Utara.* /KCNA /via Reuters

ZONA PRIANGAN - Korea Utara menunjukkan pasukan tentara yang tangguh, dimana mereka bertelanjang dada tidak terluka ketika dipukul botol.

Bahkan mereka yang sedang terbarign begitu tahan ketika dadanya tersimpan balok betok dan dipukul palu godam.

Sebagian lainnya memamerkan kekuatan tangannya yang menghancurkan batu beton. Ada juga tentara yang mematahkan batu batu dengan kepala.

Baca Juga: Tiga Marinir Mencuri Tas Ransel Terekam CCTV, Mereka Memiliki Kekebalan Hukum

Pertunjukkan kekuatan militer makin brutal mirip seni debus, ketika para tentara yang bertelanjang dada tidur di papan yang penuh paku tajam.

Atraksi tentara tangguh itu membuat kagum Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, yang bertepuk tangan dan menyeringai.

Selin Kim Jong Un hadir pula penasihat dekat Kim Yo Jong di sisinya, dalam tayangan media negara KCTV.

Baca Juga: Dikhianati Angkatan Laut, Jenderal Marinir Ini Akhirnya Bunuh Diri

Dikutip Aljazeera, Korea Utara memiliki tradisi seni bela diri yang panjang, termasuk olahraga asli taekwondo.

“Para prajurit ini, menunjukkan kepada seluruh dunia kekuatan, keberanian, dan moral Tentara Rakyat Korea,” kata pembaca berita Ri Chun Hee - pembawa acara paling terkenal di Korea Utara.

Dan Ri tak lupa menyatakan sumber kekuatan para peserta. "Itu dianugerahkan kepada mereka oleh pemimpin kita tercinta Kim Jong Un,” katanya.

Baca Juga: Vladimir Putin Merancang Rudal Nuklir Hipersonik, Bisa Menghancurkan Semua Kota di Bumi dalam Hitungan Menit

Selain menunjukkan kekuatan tentara, juga dipamerkan senjata perang pada peringatan hari jadi berdirinya Partai Buruh yang berkuasa.

Pada hari Selasa di Pameran Pengembangan Pertahanan, Kim mengatakan pengembangan senjata negaranya diperlukan dalam menghadapi kebijakan AS.

Pyongyang hanya meningkatkan militernya untuk membela diri dan bukan untuk memulai perang, kata Kim dalam pidatonya, menurut laporan kantor berita negara KCNA.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler