Rusia-Ukraina Terus Memanas, FSB Sebut Kapal Komando Donbass Memasuki Laut Hitam Lakukan Provokasi

10 Desember 2021, 08:42 WIB
Sebuah kapal berlayar melewati jembatan yang menghubungkan Krimea dengan daratan Rusia melintasi Selat Kerch, 2018.* /Reuters /Pavel Rebrov

ZONA PRIANGAN - Konflik Rusia dan Ukraina terus memanas, ketengan muncul lagi setelah Kapal Donbass memasuki Laut Hitam.

Donbass yang merupakan kapal komando Ukraina berlayar menuju kanal Kerch-Yenikalsky sempat diperingatkan pihak Rusia.

Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) merilis pernyataan, kapal Donbass berlayar ke Laut Hitam dan Laut Azov tanpa pemberitahuan.

Baca Juga: Jika Vladimir Putin Menginvasi Ukraina, Wicker: Amerika Serikat Bisa Menghujani Rusia dengan Nuklir

Menurut FSB, penyusup itu awalnya tidak menanggapi tuntutan untuk mengubah arah dan mendekat ke Krimea.

Setelah diberi peringatan, kapal Donbass kemudian berbalik dan mulai berlayar menjauh dari perairan Rusia.

"Kami melihat tindakan awak kapal Ukraina sebagai provokatif dan ancaman terhadap keselamatan navigasi," kata FSB yang dikutip rt.com.

Baca Juga: Ukraina Siapkan Pembantaian Berdarah dan Kirim Tentara Rusia dalam Peti Mati

Menteri Pertahanan Ukraina Aleksey Reznikov mengatakan kepada lb.ua bahwa 'Donbass' tidak bersenjata dan berbicara tentang "kasus disinformasi lain oleh pihak Rusia."

“Pada umumnya perairan Laut Azov merupakan perairan penggunaan bersama. Kami beroperasi di sana atas dasar hukum, ” kata Reznikov.

FSB mengatakan bahwa kapal itu berlayar pada jarak 18 mil laut dari Selat Kerch sebelum mengubah haluan.

Baca Juga: Rusia Merasa Terancam dan Akan Membalas Setiap Upaya Ukraina Merebut Kembali Krimea

Dalam pernyataan singkat di media sosial, militer Ukraina mengatakan bahwa kapal itu beroperasi di perairan teritorial Ukraina tanpa memasuki "daerah sensitif".

Ia menambahkan bahwa kapal Donbass kembali ke pangkalannya tanpa ada niatan melakukan provokasi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler