ZONA PRIANGAN - Terbongkar pelatih bom bunuh diri ISIS ternyata seorang guru warga negara Amerika Serikat (AS).
Agen khusus AS mengidentifikasi pelaku bernama Allison Elizabeth Fluke-Ekren dan memiliki banyak nama samaran berbahasa Arab.
Fluke-Ekren pernah beberapa kali menikah ditangkap di Suriah dan dipindahkan ke tahanan FBI untuk diajukan ke pengadilan Virginia minggu depan.
Baca Juga: Ketika Toilet Gereja Dibongkar, Tukang Ledeng Ini Temukan 500 Amplop Berisi Uang dan Cek
Departemen Kehakiman AS mengungkapkan, wanita pelatih bom bunuh diri ISIS itu berusia 42 tahun dan memimpin Batalyon Khatiba Nusaybah.
Menurut dokumen, wanita tersebut berperan aktif melatih wanita dan anak-anak sebagai pelaku bom bunuh diri di Suriah.
Dia juga diduga berencana melakukan serangan teroris di kampus perguruan tinggi dan pusat perbelanjaan di AS.
Fluke-Ekren diduga melatih wanita dan anak-anak untuk menggunakan senapan serbu, granat, dan sabuk bunuh diri, menurut dokumen yang dikutip rt.com.
Dilaporkan bahwa lebih dari 100 wanita dan gadis muda telah dipengaruhi oleh warga AS atas nama ISIS.
Para pemimpin teroris bangga memiliki seorang instruktur Amerika, sementara dia sendiri ingin terlibat dalam jihad kekerasan, kata saksi mata.
Anak-anak juga dilatih “tentang penggunaan senapan serbu AK-47 dan sabuk bunuh diri,” kata Departemen Kehakiman AS.
Fluke-Ekren sekarang didakwa memberikan dukungan material atau sumber daya kepada organisasi teroris asing, dan menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara.***