ZONA PRIANGAN - Mantan Komando Marinir Kerajaan Inggris, Emile Ghesson merasa aneh melihat pertahanan tentara Ukraina dengan membuat parit.
Emile Ghesson, yang sekarang menjadi pembuat film dokumenter, jadi teringat akan Perang Dunia Pertama, ketika pertahanan parit menjadi senjata ampuh mencegah penyerbu.
“Parit membuat kita berpikir tentang Perang Dunia Pertama dan aneh melihatnya ada di tahun 2022, tetapi itu adalah bagian pertahanan yang ampuh," kata Emile Ghesson.
"Garis parit pertama itu berjarak sekitar 1 km dari posisi Rusia. Di belakang itu ada parit lebih lanjut dan rute pelarian ke kota jika mereka diserbu," ucapnya.
“Semua orang siap untuk bertarung. Mereka bersiap dan menunggu orang Rusia masuk,” ujarnya.
Emile menambahkan: “Mereka memiliki peluncur roket anti-tank tetapi semuanya sangat bangga dengan senjata lama mereka."
Baca Juga: Grup Wagner, Penyedia Tentara Bayaran yang Kejam, Cuma Mau Terima Order dari Vladimir Putin
“Mereka menggabungkan teknologi baru dengan sekolah lama dan mereka siap melindungi kota," ungkapnya.
Sampai dua minggu lalu banyak warga Kiev yang menjadi bankir, juru masak, arsitek, atau sopir taksi.
Sekarang mereka adalah pejuang dan mereka akan bertarung sampai mati melawan pasukan Vladimir Putin.
Baca Juga: Pembunuh Osama Bin Laden Ini Kesal Melihat Vladimir Putin Perintahkan Penembakan Orang Tak Bersalah
Seorang Ukraina yang menyebut dirinya Ronnie berkata: “Saya hampir berusia 57 tahun dan pernah berperang di Donbass pada tahun 2014."
“Ketika musuh datang ke tanah saya, saya kembali mengambil senjata saya dan saya harus berada di sini untuk melawan mereka," tuturnya yang dikutip The Sun.
Tapi di Kiev, bukan warga Ukraina saja yang siap menyambut pasukan Vladimir Putin. Tercatat ada 400 warga Inggris yang bakal terlibat perang di sana.***