ZONA PRIANGAN - Pasukan Rusia menerapkan taktik penculikan wali kota karena dianggap tidak mau bekerja sama dengan Kremlin.
Setelah Wali Kota Melitopol, Ivan Fedorov diculik, kini Wali Kota Dniprorudne, Yevgeny Matveyev mengalami nasib serupa.
Dalam rekaman video, Ivan Fedorov kepalanya dibungkus kantong plastik dan diseret 10 tentara Rusia.
Demikian juga, Yevgeny Matveyev difilmkan ditarik tentara Rusia dan mengalami penyiksaan karena tidak menuruti perintah.
Matveyev adalah Wali Kota Dniprorudne di Oblast Zaporizhzhia yang dikenal cukup berani karena berdiri di depan sebuah tank Rusia.
Dia memimpin warga Dniprorudne untuk menentang penjajahan pasukan Rusia. Namun, dia akhirnya ditangkap dan tidak jelas dibawa ke mana.
Berita penculikan Matveyev diumumkan oleh Kepala Administrasi Negara Wilayah Zaporizhzhia Oleksandr Starukh pada Minggu pagi.
"Kejahatan perang menjadi sistemik. Wali Kota Dniprorudne telah diculik," tulis Starukh yang dikutip The sun.
Penculikan terhadap Fedorov dan Matveyev mengundang kecaman anggota parlemen Ukraina, Lesia Vasylenko.
Lesia Vasylenko mengatakan, Vladimir Putin memerintahkan taktik teroris untuk memasang rezim boneka di tingkat lokal.
Dia menuduh pasukan Rusia masih menyandera dan menyiksa Fedorov serta Matveyev.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba juga mentweet kecamannya.
"Hari ini, penjahat perang Rusia menculik walikota Ukraina yang terpilih secara demokratis," tulisnya.***