ZONA PRIANGAN - Seorang pria dengan kapak ditangannya, berhasil diamankan oleh jamaah di sebuah masjid di Kanada yang menahannya sampai polisi datang untuk menangkapnya.
Mohammad Moiz Omar (24), telah menyela shalat subuh di Pusat Islam Dar Al-Tawheed di Mississauga sekitar pukul 7 pagi dan menyemprotkan bubuk merica senjata untuk menghadapi beruang ke anggota masjid sambil mengacungkan kapak, kata Polisi Regional Peel dalam sebuah pernyataan.
"Ada yang datang membawa kapak dan membawa beberapa senjata tajam lainnya, serta semprotan merica," kata pihak masjid dalam keterangannya, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 19 Maret 2022.
"Sebelum dia bisa melukai jamaah mana pun, beberapa jemaah dengan berani dapat menghentikannya."
Polisi mengatakan bahwa tidak ada yang terluka oleh kapak tetapi beberapa anggota masjid menderita luka ringan akibat semprotan merica.
Nadia Hasan dari Dewan Nasional Muslim Kanada mengatakan kepada outlet berita CP24 bahwa sekitar 20 orang berada di dalam masjid pada saat kejadian.
Penyelidik akan bekerja untuk menentukan apakah serangan itu memiliki motivasi kebencian, kata polisi. Para pejabat menambahkan bahwa serangan itu tampaknya merupakan insiden yang terisolasi.
Perdana Menteri Justin Trudeau merilis sebuah pernyataan yang menyebut insiden itu "sangat mengganggu."
"Saya sangat mengutuk kekerasan ini - yang tidak memiliki tempat di Kanada - dan saya mengingat komunitas ini dalam pikiran saya hari ini," kata Trudeau. "Saya juga ingin memuji keberanian mereka yang ada di sana pagi ini," tegas Trudeau.***