ZONA PRIANGAN - Bentuk awan yang aneh di atas Gunung Alaska's Lazy memicu teori konspirasi yang liar di media sosial.
Selain menakutkan warga, pihak berwenang di Negara Bagian Alaska langsung melakukan penyelidikan terhadap awan horor tersebut.
Pemerintah setempat menganggap serius dengan munculnya kondisi alam di atas Gunung Alaska's Lazy, dengan dugaan pesawat jatuh, kehadiran UFO, hingga serangan senjata Rusia.
Baca Juga: Pentagon: Pasukan Vladimir Sudah Habis, Mereka yang Ditarik ke Belarus Cuma Sisanya Saja
Pasukan Terjun Payung Negara Bagian Alaska dan Pusat Koordinasi Penyelamatan Alaska dikirimkan ke lokasi kejadian.
Helikopter dan kru penyelamat melakukan penyelidikan, namun mereka tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Termasuk dugaan Alien atau meteor tak ada jejaknya. Serangan senjata Rusia pun dikesampingkan.
Hasil penyelidikan itu tidak menghentikan teori yang berjalan liar secara online.
"Kami melihat ini dalam perjalanan ke sekolah pagi. Sangat menakutkan!" tulis seorang pengguna di halaman Facebook Alaska Buzz.
"Sepertinya meteor. Aku penasaran di mana dia mendarat," sahut yang lain.
"Mungkinkah itu satelit? Ini sangat aneh. Atau jejak UFO," tulis yang ketiga.
Baca Juga: Pegang Kendali di Kota Mariupol, Tentara Ukraina Ancam Posisi Pasukan Rusia di Kota Kherson
"Tidak ada sayap," kata netizen keempat yang dikutip The Sun.
Tetapi para pejabat AS memberikan penjelasan yang lebih biasa untuk fenomena aneh itu, mengungkapkan bahwa itu sebenarnya adalah contrail dari jet komersial.
"Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa sebuah jet komersial besar terbang di daerah itu sekitar waktu pengambilan foto dan video," kata para pejabat.
Baca Juga: Tentara Kremlin Perkosa Gadis 16 Tahun dan Nenek 78 Tahun di Tepi Sungai Ingulets Wilayah Kryvyi Rih
Pesawat itu dihubungi dan melaporkan operasi penerbangan normal dalam perjalanan ke bandara JFK di New York.
"Pasukan percaya bahwa foto dan video menunjukkan jejak dari jet komersial dikombinasikan dengan matahari terbit yang bersama-sama menyebabkan pemandangan atmosfer yang unik," jelas pejabat.***