Pasukan Rusia Tidak Berani Menyerbu Pabrik Baja Azovstal, Putin: Cukup Blokir Sehingga Lalat Tidak Bisa Lewat

21 April 2022, 16:54 WIB
Pasukan terakhir Ukraina di Mariupol bertahan di pabrik baja Azovstal.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Vladimir Putin memerintahkan pasukan Rusia jangan menyerbu kompleks pabrik baja Azovstal, Mariupol.

Dia ingin pasukan Kremlin cukup memblokir pabrik baja tersebut. Penyerbuan pabrik baja itu dianggap cukup berisiko.

"Tidak perlu naik ke katakombe ini dan merangkak di bawah tanah melalui fasilitas industri itu," katanya.

Baca Juga: Invasi Pasukan China dengan Peluru Kendali Dilaporkan Penyiar Televisi, Ribuan Warga Taiwan Panik

"Blokir kawasan industri itu sehingga lalat tidak bisa lewat," perintah Vladimir Putin.

Vladimir Putin mendesak tentara Ukraina segera menyerah. Dia berjanji mereka akan memperlakukan mereka dengan hormat.

Kepada Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, Putin mengingatkan untuk memberikan bantuan medis kepada mereka yang terluka.

Baca Juga: Ajaib, Tentara Ukraina Ini Tidak Tewas walau Tertembak Peluru Pasukan Rusia dalam Pertempuran Jarak Dekat

Dia menyatakan Kota Mariupol yang terkepung itu sekarang berada di tangan Rusia.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk membuat seruan mendesak untuk koridor kemanusiaan dari Azovstal.

Dia menulis dalam sebuah posting di Telegram: "Sekarang ada sekitar 1.000 warga sipil dan 500 tentara yang terluka. Mereka semua harus dipindahkan dari Azovstal hari ini.

Baca Juga: Pasukan Rusia Kesal Wali Kota Mykolaiv Tidak Mau Menyerah, Sulit Dicari Ternyata Ini Rahasianya

"Saya meminta para pemimpin dunia dan komunitas internasional untuk memfokuskan upaya mereka pada Azovstal sekarang," ujarnya.

"Sekarang ini adalah poin kunci dan momen kunci untuk upaya kemanusiaan," ucapnya yang dikutip The Sun.

Sergei Shoigu mengklaim 1.478 pejuang Ukraina telah menyerahkan diri dan Rusia telah mengevakuasi lebih dari 142.000 warga sipil dari Mariupol.

Baca Juga: Rusia Lakukan Taktik Licik Membiarkan Musuh Memperoleh Gambar Satelit Kekuatan Tempurnya, Padahal...

Dia mengatakan akan memakan waktu tiga atau empat hari untuk menyelesaikan operasi di Azovstal.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler