ZONA PRIANGAN - Sempat dikabarkan menghilang, Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu justru muncul di Mariupol, Ukraina.
Sergei Shoigu seolah mengabaikan tentara Ukraina. Dia menegaskan Mariupol sudah ada di genggaman Moskow dan aman bagi dirinya.
TV Rusia bahkan mengeluarkan propaganda, semua wilayah Ukraina akan menjadi milik Kremlin dalam jangka waktu yang dekat.
TV Rusia menyebutkan, Sergei Shoigu sebentar lagi akan mengunjungi Mykolaiv, Odessa dan tentu saja ibu kota Ukraina, Kiev.
Kunjungan Sergei Shoigu ke Mariupol ditayangkan oleh TV Rusia dengan mengejek rudal Tochka-U Ukraina tidak bisa mendeteksi kehadiran Menhan tersebut.
Shoigu digambarkan berada di garis depan sedang memberikan perintah kepada pasukan Vladimir Putin untuk menggempur kota-kota di Ukraina.
Shoigu adalah seorang Jenderal Angkatan Darat yang dipandang sebagai calon penerus Presiden Rusia Vladimir Putin, tulis Mirror.
Shoigu yang pergi ke garis depan dipandang sebagai cara untuk mengirim pesan "Saya memegang kendali" pada kunjungan zona perang pertamanya.
Baca Juga: Gunakan Roket Amerika Serikat, Tentara Ukraina Hancurkan Pangkalan Militer Rusia di Kota Izyum
Pada bulan Maret, Shoigu menghilang selama beberapa minggu di tengah klaim bahwa dia menderita serangan jantung atau menjalani operasi.
Namun pada kunjungannya di garis depan, ia diperlihatkan meneriakkan perintah kepada ajudan yang dengan patuh menuliskan instruksinya.
Dia membagikan medali untuk kepahlawanan dan memberi tahu pasukan: “Saya yakin pada Anda."
“Anda memiliki banyak lagi perbuatan mulia di depan Anda untuk kepentingan tanah air kita, angkatan bersenjata dan pasukan udara."
"Selamat. Jaga dirimu."
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengeluarkan pernyataan: "Di pos komando unit Rusia, Jenderal Angkatan Darat Sergei Shoigu mendengar laporan dari komandan tentang situasi saat ini."
Shoigu terbang ke Ukraina dengan helikopter militer dan memberikan perhatian khusus pada organisasi dukungan komprehensif untuk permusuhan, kata kementeriannya.***