HIMARS Tetap Menjadi Duri bagi Pasukan Vladimir Putin, Pertahanan Rusia di Sejumlah Wilayah Mulai Melemah

23 Juli 2022, 16:41 WIB
HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi), senjata andalan tentara Ukraina yang dipasok dari Amerika Serikat.* /Olah digital Aljazeera/

ZONA PRIANGAN - Seorang pejabat senior militer Amerika Serikat (AS) mengatakan, klaim Rusia yang menghancurkan HIMARS adalah kebohongan.

Sejauh ini, HIMARS pasokan AS telah menjadi duri bagi prajurit Kremlin. Sudah puluhan depot amunisi milik Moskow dihancurkan HIMARS.

Tidak heran jika pasukan Rusia kini mendapat arahan agar memprioritaskan serangan untuk menghancurkan HIMARS.

Baca Juga: Moldova Mulai Panik Mengetahui Pasukan Vladimir Putin Menguasai Wilayah Timur dan Selatan Ukraina

"Sampai sekarang, jumlah HIMARS bantuan AS masih utuh. Ukraina memastikan penggunaannya secara benar," kata pejabat itu yang dikutip Express.

Menurut dia, Rusia kini mulai bertempur dengan menyesuaikan diri pada efek gempuran HIMARS Ukraina.

HIMARS (sistem roket artileri mobilitas tinggi) menjadi mesin perang yang menakutkan bagi pasukan Vladimir Putin.

Baca Juga: Rusia Mengklaim Menghancurkan HIMARS di Malotaranovka, Gedung Putih Akan Kirim 580 Drone Bunuh Diri

HIMARS juga telah mengubah daya gempur pejuang Kiev yang mampu memporak-porandakan pertahanan Rusia di sejumlah wilayah pendudukan.

Pejabat itu mengatakan kepada CNN: “Serangan HIMARS Ukraina telah memusatkan pada pusat komando dan kontrol Rusia, area pasokan logistik dan gudang amunisi."

Sebagai akibatnya, Rusia berusaha berhati-hati dalam jalur pasokan amunisi. Mereka melakukan kamuflase, gerakan, perubahan lokasi.

Baca Juga: Rusia Pernah Kalah Perang Melawan Chechnya tapi Tahun 1999 Pasukan Vladimir Putin Membantai Prajurit Chechen

Pejabat itu tidak bisa mengatakan seberapa efektif upaya pasukan Rusia untuk mengurangi dampak dari HIMARS.

Mereka menyatakan: "Saya tidak dapat memberi tahu Anda tingkat efek apa yang mereka miliki, tetapi tampaknya tidak terlalu bagus."

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukannya dapat menimbulkan kerusakan besar di Rusia ketika Kiev mendapat pasokan senjata dari NATO.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Berhasil Membunuh Model Cantik Asal Brasil yang Bertugas Sebagai Penembak Jitu

"Serangan balik Ukraina telah banyak menimbulkan kerugian bagi Rusia. Kini saatnhya untuk merebut kembali wilayah yang diduduki," ujar Zelensky.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler