ZONA PRIANGAN - Sebanyak 300 pejuang Ukraina dan 40 unit peralatan khusus dieliminasi dalam sebuah serangan pasukan Vladimir Putin di Kota Nikolaev.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengatakan, sisa tentara Ukraina lainnya dipaksa mundur ke luar dari Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Diungkapkan Kemenhan Rusia, serangan presisi prajurit Kremlin menghancurkan titik penempatan ‘Black Hundred’ Ukraina.
Pasukan Moskow menggunakan persenjataan presisi tinggi berbasis darat memporak-porandakan pertahanan Ukraina.
Menurut Kemenhan Rusia, para pejuang Kiev diduga bersembunyi di gedung sekolah di Kota Kramatrosk di Republik Rakyat Donetsk.
Namun taktik tentara Ukraina itu dengan mudah tercium oleh intelijen Rusia sehingga serangan tetap terarah.
Baca Juga: Brigade Bermotor ke-59 Ukraina Lakukan Serangan Kejutan, Pangkalan Militer Rusia di Mykolaiv Meledak
Kemenhan Rusia melaporkan telah mengambil gudang amunisi Angkatan Bersenjata Ukraina yang terletak di bagian timur kota Nikolaev, sekitar 100 kilometer (62 mil) dari kota pelabuhan Odessa.
Serangan itu juga menewaskan hingga 30 prajurit Ukraina dan enam kendaraan lapis baja dan kendaraan militer, lapor rt.com.
Turut diledakkan lebih dari 2.000 peluru untuk GRAD MLRS (sistem roket peluncuran ganda) dan sekitar 1.000 peluru untuk howitzer self-propelled Akatsiya.
Pada hari Rabu, Kemenhan Rusia melaporkan menghancurkan depot pasokan Angkatan Bersenjata Ukraina di Soledar, yang terletak di DPR, bersama dengan 40 pejuang nasionalis dan sekitar 19 unit kendaraan lapis baja.
Pembaruan terbaru dari Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan bahwa pasukan Rusia sejauh ini telah menghancurkan 260 pesawat Ukraina, 144 helikopter, 1.589 drone.
Juga dihancurkan 357 sistem rudal anti-pesawat, 4.141 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 762 sistem MRLS, 3.176 artileri lapangan dan mortir, serta 4.453 unit kendaraan khusus militer.***