Pasukan Vladimir Putin Mulai Melemah, Memungkinkan Pejuang Kiev Menyerang dan Merebut Krimea

6 Oktober 2022, 18:03 WIB
Asap dari ledakan di Desa Krimea Novofedorovka.* /RIA/

ZONA PRIANGAN - Melihat kenyataan tentara Ukraina berhasil merebut Kharkiv menunjukkan pertahanan pasukan Vladimir Putin mulai melemah.

Bahkan pejuang Kiev saat ini bergerak ke Luhansk dan Kherson. Ada kemungkinan, pasukan Kremlin kembali terkepung.

Seorang pejabat senior militer Amerika Serikat (AS), mengakui keterkejutannya atas pergerakan tentara Ukraina yang begitu cepat.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Mendesak Vladimir Putin Gunakan Nuklir Setelah Pasukan Moskow Kalah di Kota Lyman

Dia memprediksi, dengan hasil seperti itu, pejuang Kiev tidak hanya akan menguasai Kherson dan Luhansk, tapi juga merebut Krimea.

Sebelumnya, para pejabat militer tidak percaya Ukraina mengambil Krimea secara paksa. Tapi melihat kelemahan pasukan Vladimir Putin saat ini, itu menjadi sesuatu yang memungkinkan.

Vladimir Putin mengakui kemunduran pertempuran untuk pertama kalinya dan Ukraina melakukan serangan balasan yang berhasil untuk merebut kembali beberapa daerah di Luhansk.

Baca Juga: Kalahkan Kim Jong Un dan Bashar al-Assad, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Ingin Masuk Guinness World Record

Rusia mencaplok Krimea pada tahun 2014, dan kemungkinan akan melihat upaya apa pun untuk merebutnya kembali sebagai eskalasi besar perang.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada The Telegraph: "Jelas bahwa Rusia tidak lagi memiliki kemampuan atau kemauan untuk mempertahankan posisi kunci."

"Jika Ukraina berhasil dalam tujuan mereka merebut kembali Kherson, maka ada kemungkinan yang sangat nyata bahwa pada akhirnya akan dapat untuk merebut kembali Krimea," ujarnya yang dikutip Express.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Ingin Istirahat Mengurangi Keterlibatan di Perang Ukraina, Pukulan bagi Vladimir Putin

Saat ini, pejuang Kiev terus melakukan kemajuan, setelah merebut Kharkiv mereka bergerak ke Kreminna dekat perbatasan Rusia.

Serangan balasan Ukraina juga terjadi di Kota Enerhodar wilayah Zaporizhzhia. Moskow menuduh Kiev ingin menghancurkan kota-kota yang sudah bergabung dengan Rusia.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler