ZONA PRIANGAN - Melihat kenyataan tentara Ukraina berhasil merebut Kharkiv menunjukkan pertahanan pasukan Vladimir Putin mulai melemah.
Bahkan pejuang Kiev saat ini bergerak ke Luhansk dan Kherson. Ada kemungkinan, pasukan Kremlin kembali terkepung.
Seorang pejabat senior militer Amerika Serikat (AS), mengakui keterkejutannya atas pergerakan tentara Ukraina yang begitu cepat.
Baca Juga: Ramzan Kadyrov Mendesak Vladimir Putin Gunakan Nuklir Setelah Pasukan Moskow Kalah di Kota Lyman
Dia memprediksi, dengan hasil seperti itu, pejuang Kiev tidak hanya akan menguasai Kherson dan Luhansk, tapi juga merebut Krimea.
Sebelumnya, para pejabat militer tidak percaya Ukraina mengambil Krimea secara paksa. Tapi melihat kelemahan pasukan Vladimir Putin saat ini, itu menjadi sesuatu yang memungkinkan.
Vladimir Putin mengakui kemunduran pertempuran untuk pertama kalinya dan Ukraina melakukan serangan balasan yang berhasil untuk merebut kembali beberapa daerah di Luhansk.
Rusia mencaplok Krimea pada tahun 2014, dan kemungkinan akan melihat upaya apa pun untuk merebutnya kembali sebagai eskalasi besar perang.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada The Telegraph: "Jelas bahwa Rusia tidak lagi memiliki kemampuan atau kemauan untuk mempertahankan posisi kunci."
"Jika Ukraina berhasil dalam tujuan mereka merebut kembali Kherson, maka ada kemungkinan yang sangat nyata bahwa pada akhirnya akan dapat untuk merebut kembali Krimea," ujarnya yang dikutip Express.
Saat ini, pejuang Kiev terus melakukan kemajuan, setelah merebut Kharkiv mereka bergerak ke Kreminna dekat perbatasan Rusia.
Serangan balasan Ukraina juga terjadi di Kota Enerhodar wilayah Zaporizhzhia. Moskow menuduh Kiev ingin menghancurkan kota-kota yang sudah bergabung dengan Rusia.***