Jelang Gencatan Senjata, Rudal Rusia Menewaskan Warga Kherson yang Hendak Merayakan Natal Kristen Ortodoks

6 Januari 2023, 10:51 WIB
Ada laporan ledakan di bagian wilayah Kherson yang dikuasai Rusia.* /@Militarylandnet/

ZONA PRIANGAN - Ironis, saat gencatan senjata diajukan Vladimnir Putin, rudal Moskow masih menghantam wilayah Kherson.

Tragisnya lagi, korban merupakan sepasang suami istri dan anaknya berumur 12 tahun bersiap merayakan Natal Kristen Ortodoks pada 7 Januari 2923.

Sementara Vladimir Putin mengajukan gencatan senjata dengan alasan menghormati kebaktian Hari Kelahiran Kristus, sedangkan korban justru ingin merayakan Natal Kristen Ortodoks di Kherson.

Baca Juga: Vladimnir Putin Akhirnya Meminta Gencatan Senjata, Beralasan untuk Kebaktian Hari Kelahiran Kristus

Rudal yang ditembakan prajurit Kremlin meledak di Kota Berislav, Kherson dan menghancurkan rumah penduduk sipil.

"Keluarga itu sedang bersiap untuk merayakan Natal Kristen Ortodoks pada 7 Januari ketika serangan rudal terjadi," kata Kyrylo Tymoshenko, seorang pembantu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Tymoshenko berkata: "Orang-orang bersiap untuk merayakan Natal bersama, tetapi pukulan sinis dari Rusia membunuh mereka di rumah mereka sendiri."

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Kirim Prajurit Chechen ke Ukraina, Sebagian Warga Chechnya Justru Kabur ke Bosnia

Serangan Rusia juga terjadi di Oblast Donetsk di tenggara Ukraina menewaskan dua orang dalam 24 jam terakhir, lapor gubernur setempat.

Pavlo Kyrylenko, Gubernur Donetsk Ukraina mengatakan wilayah Kurakhove, Marinka, Avdiivka dan Bakhmut sangat terpengaruh.

Dikutip Express, dia mengatakan dua orang "ke arah Horlivka" tewas dan "satu orang terluka di Bakhmut".

Baca Juga: Grup Wagner dan Chechnya Makin Kompak Siap Gempur Ukraina dengan Mengirim Tahanan ke Garis Depan

Dia menulis di Telegram: “Di sisi Donetsk, Kurakhove adalah yang paling terkena dampak – kota itu dilanda beberapa penembakan."

“Enam rumah pribadi, dua toko dan peralatan di fasilitas infrastruktur rusak. Marinka menjadi sasaran penembakan hebat, dan di pagi hari serangan udara terisolasi dicatat di bagian lama Avdiivka - tanpa korban."

“Dua orang tewas di arah Horlivka dan satu orang terluka di Bakhmut. Di Chasiv Yar, sebuah gedung tinggi hancur, empat rumah lagi dan sebuah gedung rumah sakit rusak. Di Soledar, bangunan berlantai lima rusak - tidak ada yang terluka,” lapor Pavlo Kyrylenko.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler