ZONA PRIANGAN – Gagasan robot setinggi 18 meter mungkin hanya muncul di film serial Transformers, namun mesin besar seperti itu kini telah menjadi kenyataan di Jepang.
Para insinyur di Gundam Factory di Yokohama tengah mengembangkan robot sangat besar sejak Januari lalu, dan ini adalah tahap pertamanya di bulan ini.
Pengembangan robot, yang dinamai Gundam, telah tertunda di tengah pandemi virus corona, namun tayangan yang diunggah oleh Michael Overstreet telah menandai kembalinya proyek ini pada jalurnya.
Baca Juga: Para Dokter di Inggris Menyarankan Bersepeda untuk Menangkal Krisis Obesitas
Dalam tayangan video tersebut, para pekerja terlihat berada di atas derek dekat robot yang tak berkepala, para pekerja tengah memasang kedua kaki robot besar ini.
Bila robot tersebut sudah lengkap, akan memiliki fitur 24 derajat kebebasan, artinya akan benar-benar mampu berjalan sendiri.
Gundam diharapkan akan memiliki bobot sekitar 25 ton, yang benar-benar ringan menurut ukuran tingginya.
Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Bagaimana Kelelawar Tahan terhadap Virus
Dalam video sebelumnya, Jun Narita, pemimpin desain robot, menjelaskan bahwa pertimbangan khusus harus dibuat mengenai bahan dan motor-motor untuk menjaga agar berat robot mengarah ke bawah.
“Hambatan bobot ini seperti sebuah kutukan,” ujar Narita, seperti dikutip laman Mirror.co.uk, belum lama ini.
Menurut situs web Gundam Factory Yokohama, sebuah event pertunjukan khusus yang akan diadakan bulan ini telah dibatalkan karena Covid-19.
Baca Juga: Makan Kubis Mampu Menurunkan Risiko Virus Corona
Namun, video terbaru itu memperlihatkan bahwa robot itu masih berada di jalurnya, dan tidak akan lama lagi sebelum kita melihat aksinya.***