Jepang Akan Melarang TikTok dan Aplikasi Cina Lainnya

30 Juli 2020, 08:45 WIB
JEPANG juga dapat melarang TikTok dan aplikasi Cina lainnya seperti yang dilakukan oleh India dan Amerika Serikat.*/GIZMOCHINA.COM /

ZONA PRIANGAN - Jepang mungkin hanya mengikuti jejak India dan AS dengan kemungkinan larangan TikTok dan aplikasi Cina lainnya.

Berita itu tiba setelah India sebelumnya melarang lebih dari 59 aplikasi, dan Amerika Serikat pun akan melakukan langkah yang sama.

Menurut laporan NHK World, sekelompok anggota parlemen bekerja untuk melarang penggunaan TikTok dan aplikasi lain yang dikembangkan oleh penerbit Cina.

Baca Juga: Karena Ingin Banyak Bermain, Deni Sopandi Pilih Persikab Ketimbang Persib

Seperti dua negara lainnya, para pembuat undang-undang Jepang juga telah mengangkat keprihatinan yang sama mengenai keamanan data, dengan sejumlah besar data domestik mungkin berakhir di tangan pemerintah Cina.

Kelompok ini berencana untuk mengajukan proposal kepada pemerintah Jepang pada September 2020.

TikTok, platform berbagi video pendek, telah meraih sukses besar di Jepang, meskipun merupakan pasar yang sulit untuk dimasuki.

Baca Juga: Tips Berendam di Kolam Air Panas, Jangan Terlalu Banyak Melakukan Gerakan

Data dari toko iOS di Jepang mengungkapkan bahwa TikTok secara konsisten menempati peringkat teratas di antara aplikasi hiburan dari seluruh dunia.

Saat ini memegang posisi ke-5 yang paling banyak diunduh.

Juru bicara TikTok menyatakan bahwa “Ada banyak informasi yang salah tentang TikTok di luar sana.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

TikTok memiliki CEO Amerika, Chief Information Security Officer dengan pengalaman puluhan tahun di industri, militer dan pengalaman penegakan hukum di Amerika Serikat.

Tim AS yang bekerja dengan rajin untuk mengembangkan infrastruktur keamanan terbaik di kelasnya.

Empat dari lima kursi dewan perusahaan induk kami dikendalikan oleh beberapa investor global terkemuka di dunia.

Baca Juga: Ketua KNPI Desak Novel Bawesdan Kembalikan Uang Negara Rp 3,5 Miliar

TikTok Amerika Serikat atau data pengguna disimpan di Amerika Serikat dan Singapura, dengan kontrol ketat pada akses karyawan".***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: NHK World

Tags

Terkini

Terpopuler