Strategi Perang Militer Cina Cukup Efektif, Siap Menggempur Ketika Lawan Mulai Kelelahan

- 18 Desember 2020, 10:13 WIB
FOTO ilustrasi pesawat tempur mengintai wilayah lawan.*
FOTO ilustrasi pesawat tempur mengintai wilayah lawan.* /PIXABAY/

ZONA PRIANGAN - Strategi militer Cina tampaknya efektif untuk membuat lawan mulai kelelahan.

Taktik itu digunakan Cina untuk mempermainkan militer Taiwan dan dikenal sebagai strategi perang "zona abu-abu".

Cina terus memancing lawan, dengan mengirimkan pesawat tempurnya memasuki wilayah udara Taiwan.

Baca Juga: Dikawal Sejumlah Orang Berpakaian Preman, Narasi yang Muncul: UAS Ditangkap Polisi

Keruan saja, untuk mejaga kedaulatan wilayah, Taiwan langsung mengerahkan jet militer dan kapal angkatan laut untuk mengusir pesawat pembon Cina.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di zonajakarta.com dengan judul "China Lakukan Serangan Taktik Zona Abu-abu, Gempur Militer Taiwan Hingga Kelelahan dan Tak Berkutik!"

Namun respons yang dilakukan Taiwan, lama-kelamaan menjadi kelelahan sendiri mengikuti alur permainan Cina.

Baca Juga: Bawa Surat Kelengkapan, BSU Guru Honorer di Lingkungan Kemenang Sudah Bisa Dicairkan

Laksamana Taiwan Lee Hsi-ming mengecam taktik Beijing yang disebutnya "super efektif".

Pesawat PLA milik Cina dilaporkan telah terbang menuju wilayah udara Taiwan hampir setiap hari.

Rupanya Xi Jinping tidak mau mengendurkan militernya dan secara agresif melakukan perlawanan di hari yang sama.

Baca Juga: Lucky Hakim Percaya Diri Bergaya Pejabat, Netizen Langsung Komentar: Jangan Jadi Koruptor!

Pesawat tempur dari Cina telah melakukan lebih dari 100 perjalanan menuju Taiwan sejak pertengahan September.

Data Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan menunjukkan bahwa langkah tersebut bertepatan dengan periode ketika ketegangan politik di Selat Taiwan mencapai puncaknya.

Cina telah mengirim pesawat tempur dan pembomnya yang paling kuat untuk misi ini.

Baca Juga: RSUD Indramayu Nyatakan Berkabung Selama 3 Hari, Dua Dokter Suami Istri Meninggal Karena Covid-19

Melansir CSIS, taktik zona abu-abu adalah serangkaian upaya yang tertujuan mencapai keamanan tanpa menggunakan serangan secara langsung.

Tekanan dilakukan secara terus menerus untuk membuat musuh kelelahan.

Biasanya konflik akan berhenti sebelum perang benar-benar terjadi.

Baca Juga: Antisipasi Tulang Keropos dan Nyeri Sendi, Perbanyak Makanan dan Minuman Jenis Ini

Reuters melaporkan, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyatakan bila negaranya telah digempur dengan tekanan tanpa henti dari kekuatan otoriter yang mengancam demokrasi.

"Taiwan telah menerima ancaman militer seperti itu setiap hari," ujarnya.

Sementara itu Laksamana Lee, pensiunan panglima militer Taiwan, percaya satu-satunya hal yang menahan Cina dalam melancarkan serangan penuh karena belum memiliki kekuatan yang dibutuhkan untuk menyerbu Taiwan.

Baca Juga: Virus Covid-19 Mirip dengan Virus Flu Biasa, Hati-hati kalau Hidung Kehilangan Fungsi Penciuman

Meski begitu, peningkatan militer Cina selama 20 tahun terakhir harus menjadi pertimbangan bagi Taiwan.

Hanya menunggu waktu, Taiwan bisa digempur China bila mereka telah mengumpulkan kekuatan yang cukup.*** (Hani Affifah/zonajakarta.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Reuters Express Zonajakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x