"Saya memulai klinik saya bahkan tanpa memberi tahu orang tua saya di rumah di Vijayawada," ungkapnya.
"Tetapi ketika mereka mengetahui tentang kepindahan saya dan keputusan saya untuk mengenakan biaya nominal, mereka sangat senang dan memberkati saya," tambahnya.
Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir
Artikel ini sebelumnya telah tayan di ZOnajakarta.com dengan judul: Hanya Bayar Rp 2 Ribu, Dokter Muda Ini Membantu Pasien Miskin untuk Dapat Perawatan Medis
Noori Parveen mengatakan bahwa inspirasi untuk melayani umat manusia dan membantu yang membutuhkan datang dari orang tuanya.
"Asuhan saya seperti itu. Orang tua saya menyerap saya dengan semangat pelayanan sosial. Mereka memberi contoh bagi kami dengan mengadopsi tiga anak yatim piatu dan mengatur pendidikan mereka," ujarnya.
Selain mengenakan biaya 10 rupee untuk kasus rawat jalan, dokter muda hanya mengenakan biaya 50 rupee atau setara Rp 9.500 per tempat tidur untuk pasien rawat inap.
Baca Juga: Warga Panik, Virus Covid-19 Jenis Baru Ditemukan di London
"Setiap hari sekitar 40 pasien mengunjungi klinik saya," katanya.
Di kota seperti Kadapah, sebuah kantor pusat distrik, di mana biasanya dokter swasta mengenakan biaya antara Rs 150 hingga Rs 200 per kunjungan, itu setara dengan Rp 28 ribu sampai Rp 38 ribu.