Korea Utara tidak akan "menyalahgunakan" senjata nuklirnya, kata Kim, tapi menyerukan untuk memperluas persenjataan nuklir negara itu, termasuk kemampuan serangan "mendahului" dan "pembalasan" serta hulu ledak dalam berbagai ukuran.
Selain AS dan kebijakan pertahanan, Kim juga berbicara panjang lebar tentang proposal untuk rencana ekonomi lima tahun baru yang akan diumumkan di kongres.
Baca Juga: Elon Musk Tweet 'Use Signal' sebagai Reaksi Atas Perubahan Kebijakan Privasi WhatsApp
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Zonabanten.com dengan judul: Kim Jong Un: Tak Masalah Siapa yang berkuasa di AS, Mereka Tetap Musuh Terbesar Korut
Menurut Kim, Korut akan terus fokus pada pembangunan ekonomi independen.
"Benih dan tema dasar rencana pembangunan ekonomi lima tahun baru masih kemandirian dan swasembada," ujarnya.
Di antara rencana tersebut adalah membangun pabrik baja hemat energi, secara signifikan meningkatkan produksi barang kimia untuk membuat industri mandiri, memproduksi listrik, dan mengamankan lebih banyak tambang batu bara, kata Kim.
Baca Juga: 11 Januari Memiliki Kekuatan Sebagai Pembuka Segala Pintu Keberuntungan
Baca Juga: Berkendara Aman dan Nyaman Ketika Hujan, Jangan Nyalakan Lampu Hazard!
Korea Utara menghadapi krisis yang meningkat yang disebabkan oleh sanksi internasional atas program nuklirnya, serta penguncian yang diberlakukan sendiri untuk mencegah wabah virus corona.