Kim Jong-un Sebut AS Tetap Musuh Korea Utara dan Berjanji Tambah Stok Senjata Nuklir

- 10 Januari 2021, 11:52 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un sebut AS musuh terbesar.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un sebut AS musuh terbesar. /KCNA via Reuters/

Baca Juga: 7 Khasiat Air Zam-Zam yang Orang Belum Tahu, Terutama Manfaatnya untuk Kesehatan

Sementara Korea Utara menyebut Biden sebagai "anjing gila" yang perlu "dipukuli sampai mati dengan tongkat."

Kim melakukan tiga pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Presiden AS, Donald Trump, dan keduanya berhubungan dalam serangkaian surat.

Namun upaya itu gagal mengarah pada kesepakatan denuklirisasi atau perubahan resmi dalam hubungan kedua negara.

Baca Juga: Elon Musk Tweet 'Use Signal' sebagai Reaksi Atas Perubahan Kebijakan Privasi WhatsApp

Biden mengatakan pada Oktober, bahwa dia hanya akan bertemu Kim dengan syarat bahwa Korea Utara akan setuju untuk menurunkan kapasitas nuklirnya.

Bulan lalu Kurt Campbell, diplomat tertinggi AS untuk Asia Timur di bawah Obama mengatakan, pemerintah AS yang akan datang harus membuat keputusan awal tentang pendekatan apa yang akan diambil dengan Korea Utara dan tidak mengulangi penundaan era Obama.

Kim Jong Un menyerukan lebih banyak penelitian dan pengembangan peralatan militer canggih, termasuk satelit mata-mata, senjata hipersonik, rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat, dan pesawat pengintai nirawak.

Baca Juga: Apa Benar, 2 Cangkir Teh Oolong Mampu Membakar Lemak? Simak Penuturan Ilmuwan Jepang Ini

Dia juga mengatakan penelitian mengenai kapal selam nuklir sejauh ini hampir selesai.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Zona Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x