China Terus Mengelak, AS Klaim Miliki Bukti Baru Virus Corona Kemungkinan dari Laboratorium di Wuhan

- 18 Januari 2021, 11:19 WIB
 Ilustrasi virus corona yang terus menyebar.
Ilustrasi virus corona yang terus menyebar. /Gerd Altmann/Pixabay

“Kurangnya transparasi China terkait asal virus corona sudah lebih dari setahun yang lalu. Upaya untuk menutupi kekurangan awal dalam tanggapan negara terhadap wabah, membuatnya sulit untuk menarik kesimpulan yang jelas,” katanya.

Tetapi pernyataan singkat yang tidak ditandatangani tersebut dikeluarkan hanya beberapa hari sebelum Trump meninggalkan kantor, serta tidak memberikan data untuk mendukung klaimnya.

Baca Juga: Cara Pencairan BLT UMKM Rp2,4 Juta, bagi Mereka yang Belum Punya Rekening Bank Penyalur

China telah berulang kali menolak tuduhan bahwa virus itu mungkin muncul di laboratorium. AS tidak mengatakan bagaimana memperoleh bukti baru tentang virus tersebut di lab.

Tuduhan tersebut muncul ketika China menghadapi kritik karena awalnya mencegah beberapa anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memasuki negara itu sebagai upaya melacak asal-usul Covid-19.

Atas larangan memasukin negara, China mengatakan bahwa mereka belum lulus pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga: Hari ke 10 Bencana Longsor Cimanggung, Jumlah Korban 32 Orang Meninggal, 8 Orang dalam Pencarian

Sementara itu, para ahli akhirnya diberikan izin. Akhirnya, China dikritik oleh WHO karena menunda rencana kunjungan misi.

Sejak wabah virus corona meledak di sekitar Wuhan, China telah diawasi. Tetapi, pemerintahan Trump juga berusaha untuk lebih menyalahkan pihak berwenang di Beijing setelah pandemi merebak di AS, serta kematian yang melonjak.

Trump dan Menteri Luar Negeri AS Michael Poppeo sering menyebut peyakit tersebut sebagai “virus China”, “wabah China”. Dan “virus Wuhan”.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x