Australia bernasib lebih baik daripada kebanyakan negara ekonomi maju berkat penutupan perbatasan yang cepat, kepatuhan masyarakat yang tinggi terhadap protokol kesehatan dan pengujian serta penelusuran yang agresif. Dilaporkan kurang dari 29.000 kasus COVID-19, dengan 909 kasus kematian.
Dilansir laman Channel News Asia, negara tersebut memulai program vaksinasi pada Senin pekan lalu. Sekitar 60.000 dosis Pfizer/BioNTech diberikan kepada kelompok prioritas, seperti staf perawatan lansia dan penyandang disabilitas, serta pekerja perlindungan perbatasan dan karantina.
Baca Juga: Harganya Bikin Kantong Jebol Tapi Tetap Dicari Orang, Ini Tanaman Hias Philodendron yang Unik
Menteri Luar Negeri Marise Payne mengatakan, dia menerima dosis pertama vaksin COVID-19 pada hari Sabtu. Vaksinasi Menteri Luar Negeri itu merupakan bagian dari peluncuran yang bertujuan untuk menawarkan imunisasi kepada semua warga Australia pada bulan Oktober.
"Waktu vaksinasi juga akan membantu memfasilitasi kemungkinan perjalanan internasional dalam waktu dekat sehingga kami dapat terus menuntut kepentingan nasional yang vital dengan mitra internasional kami," ujar Payne. (EK/Huminca Sinaga)***