Dari Bom Hingga Bill Gates: 7 'Dropout' Harvard yang Sukses Menempati Posisi Puncak di Perusahaan

- 16 Maret 2021, 15:02 WIB
Dari Bom hingga Bill Gates: 7 'dropout' Harvard yang sukses hingga menempati posisi puncak di perusahaan.
Dari Bom hingga Bill Gates: 7 'dropout' Harvard yang sukses hingga menempati posisi puncak di perusahaan. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Status 'Dropout' dari kampus bukan berarti masa depan suram. Ini bisa dibuktikan oleh 7 orang sukses di dunia yang yang mencapai posisi puncak di perusahaan, meskipun berstatus 'dropout' dari kampusnya.

Pengusaha berusia 42 tahun, berdarah Korea-Amerika yakni Bom Kim bergabung dengan jajaran orang terkaya di dunia lewat perusahaan e-commerce terbesar di Korea Selatan Coupang Inc.

Dikutip dari NDTV, menurut laporan Bloomberg, perusahaan yang didirikan oleh Bom Kim itu dijuluki sebagai 'Amazon Korea' dan mulai masuk lantai bursa di New York pada Kamis, 11 Maret 2011.

Baca Juga: Cair Lagi Maret 2021 Rp1,2 Juta dari BLT BPJS Ketenagakerjaan, Cek Segera di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Baca Juga: Waspada! 7 Bahaya Begadang yang Bisa Membahayakan Kesehatan Tubuh

Sekarang nilai sahamnya lebih dari $ 84 miliar atau sekitar Rp1.208 triliun, memberi Kim saham senilai $ 8,6 miliar atau sekitar Rp.123,7 triliun.

Lahir di Korea Selatan, Bom Kim menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar di Amerika Serikat. Menurut Forbes, dia adalah lulusan Harvard University yang bergengsi. Dia kemudian bersekolah di Harvard Business School tetapi keluar setelah kuliah hanya enam bulan.

Sementara Harvard dianggap sebagai salah satu universitas terbaik di dunia. Universitas riset Ivy League swasta di Cambridge, Massachusetts itu, telah menghasilkan beberapa siswa 'dropout' yang paling terkenal di dunia. Bom Kim bukan satu-satunya tokoh terkenal yang keluar dari Harvard. Berikut adalah enam lainnya:

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Bill Gates

Bill Gates keluar dari Harvard setelah dua tahun mendirikan Microsoft, bisnis yang akan membuatnya menjadi jutawan pada usia 26 tahun, dan kemudian orang terkaya di dunia, gelar yang dipegangnya selama beberapa tahun.

Gates mengatakan kepada mahasiswa Harvard selama sesi interaktif pada 2018 bahwa dia berharap lebih bersosialisasi selama waktunya di universitas.

"Saya berharap saya bisa mengenal lebih banyak orang," katanya, kepada CNBC.
"Aku begitu pandai di kelas dan mengambil banyak kelas," tambahnya.

Baca Juga: Cara Moeldoko Mencaplok Partai Demokrat, Dikecam Gatot Nurmantyo karena Bisa Mendegradasi Moral Prajurit TNI

Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg kuliah di Harvard antara 2002 dan 2004, mempelajari psikologi dan ilmu komputer. Di sinilah dia membuat perangkat lunak untuk Facemash yakni situs web kontroversial yang memungkinkan siswa memilih orang paling tampan dari pilihan foto.

Di Harvard juga Mark Zuckerberg meluncurkan "Thefacebook" (yang kemudian berganti nama menjadi Facebook), sebelum keluar untuk fokus pada proyek tersebut.

Matt Damon

Aktor Amerika Serikat pemenang Academy Award, Matt Damon, mendaftar di Harvard dan mengambil jurusan bahasa Inggris, tetapi keluar dari institut Ivy League hanya satu semester sebelum dia dapat menerima gelarnya.

Saat di Harvard, Damon menulis skenario pertamanya 'Good Will Hunting', yang kemudian ia menerima Oscar, menurut Business Insider.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta', Aldebaran Makin Benci Elsa Setelah Tahu Dia Pernah Menggugurkan Janin dari Roy

David Foster Wallace

Penulis Amerika Serikat David Foster Wallace terkenal karena novelnya pada 1996, Infinite Jest, tetapi tidak banyak yang tahu bahwa ada orang lain yang keluar dari Harvard.

Setelah lulus dari University of Arizona, Wallace melanjutkan studi filsafat di Harvard, tetapi keluar setelah setengah semester.

Robert Frost

Penyair Robert Frost kuliah di Universitas Harvard dari 1897 hingga 1899, tetapi tidak memperoleh gelar. Dia meninggalkan universitas secara sukarela.

Baca Juga: Netizen Korea Tidak Nyaman Iklan Produk Cina Nyempil di Drama Vincenzo Song Joong Ki, tvN Batalkan Iklan?

"Mereka tidak bisa menjadikan saya murid di sini, tetapi mereka memberikan yang terbaik," kata Frost tentang kuliahnya di Harvard.

James Park

James Park adalah salah seorang pendiri dan CEO Fitbit. Dia memulai perusahaan pelacak aktivitas Fitbit dengan Eric Friedman pada 2007.

Sebelumnya, dia terdaftar sebagai mahasiswa ilmu komputer di Harvard, tetapi dia keluar di tahun pertamanya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x