"Saya pikir sesuatu yang buruk telah terjadi," kata Rebecca Roberts.
"Ahli sonografi menatap saya dan berkata,'Apakah Anda tahu, Anda mengharapkan anak kembar?'" tambahnya.
Tapi, itu bukang pasangan kembar biasa. Kehamilannya didiagnosis sebagai superfetasi, suatu kondisi langka di mana seorang perempuan yang sudah hamil, hamil lagi.
Kehamilan Rebecca Roberts adalah salah satu dari sedikit kasus superfetasi yang tercatat dalam literatur medis, kata dokter kandungan, David Walker.
Superfetasi sangat jarang terjadi, sehingga Walker kesulitan untuk mendiagnosisnya. Dalam 25 tahun sebagai dokter kandungan, itu adalah sesuatu yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
"Itu tidak terjadi," kata Walker.
Baca Juga: Hyundai Hadirkan New Santa Fe di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Daftar Harganya
Perlu beberapa kali pemindaian, sebelum dia dengan yakin mendiagnosis kondisi tersebut.
"Kami prihatin karena kembaran keduanya jauh lebih kecil. Hanya dengan pemindaian rutin dan melihat laju pertumbuhannya secara konsisten tiga minggu di belakang, baru lah kami menyadari itu superfetasi," jelasnya.