India Dilanda Infeksi Baru Bernama Jamur Hitam yang Mempercepat Kematian Pasien Covid-19

- 23 Mei 2021, 19:26 WIB
Seorang wanita dengan kesulitan bernapas menerima perawatan di sebuah klinik yang didirikan oleh seorang penduduk desa setempat di Desa Parsaul, Greater Noida, di negara bagian utara Uttar Pradesh, India.*
Seorang wanita dengan kesulitan bernapas menerima perawatan di sebuah klinik yang didirikan oleh seorang penduduk desa setempat di Desa Parsaul, Greater Noida, di negara bagian utara Uttar Pradesh, India.* /Reuters /Adnan Abidi

ZONA PRIANGAN - Pemerintah India telah meminta negara bagian untuk melaporkan kasus mukormikosis, yang dikenal sebagai jamur hitam.

Jamur hitam merupakan infeksi mematikan yang muncul pada pasien yang terjangkit virus corona (Covid-19).

Jamur hitam menyebabkan perubahan warna pada mata dan hidung, penglihatan kabur, nyeri dada, dan kesulitan bernapas.

Baca Juga: Setelah Mayat Penderita Covid-19 Mengambang di Sungai Gangga, Kini Bangkai Gajah Berserakan di India

Dalam beberapa kasus, dokter harus mengangkat salah satu atau kedua mata, atau bagian rahang untuk menghentikan penyebaran jamur hitam.

Negara-negara di seluruh India juga telah memerintahkan tindakan darurat untuk melawan lonjakan infeksi jamur hitam di antara pasien virus corona.

Menurut ahli medis, ketimbang penyakit lainnya, pasien diabetes lebih mudah terserang infeksi jamur hitam.

Baca Juga: Warga Mulai Panik Melihat Puluhan Mayat Covid-19 Mengambang di Sungai Gangga dan Sungai Yamuna

Gujarat dan Telangana menyatakan pada hari Kamis menjadi yang terbaru yang mengumumkan epidemi jamur hitam, sehari setelah Rajasthan.

Negara bagian Maharashtra telah melaporkan lebih dari 2.000 kasus dan merupakan yang tertinggi.

Sementara Gujarat, negara bagian asal PM Modi, memiliki sekitar 1.200 kasus, kata para pejabat.

Baca Juga: Hamas Klaim Kemenangan, Gelar Pasukan Keliling Kota di Jalur Gaza dan Menyebut Cuma 19 Pejuang yang Tewas

“Dokter mengatakan pasien virus corona dengan diabetes dan sistem kekebalan yang lemah, sangat rentan terhadap infeksi,” Elizabeth Puranam dari Al Jazeera melaporkan dari New Delhi.

"Mereka percaya penggunaan steroid untuk mengobati Covid-19 yang parah dapat berkontribusi pada kondisi populasi pra-diabetes," ungkapnya.

Sementara pejabat pemerintah menyebut wabah Covid-19 mulai stabil tapi kematian meningkat denan jumlah 4.194 korban.

Baca Juga: Puluhan Jenazah Wanita Ditemukan di Belakang Rumah Polisi yang Dikenal Sebagai Psikopat Seksual

Yang memprihatinkan, kini sebaran virus corona di India mulai menyentuh wilayah pedesaan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x