Infeksi Baru Virus Corona Mulai Masuk ke Kota Guangzhou, Pemerintah China Lakukan Penguncian

- 30 Mei 2021, 00:16 WIB
Infeksi baru virus corona mulai melanda Kota Guangzhou.*
Infeksi baru virus corona mulai melanda Kota Guangzhou.* /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Pemerintah China khawatir dengan adanya infeksi baru virus corona di Kota Guangzhou sehingga melakukan penguncian di Distrik Liwan.

Walau jumlah yang terinfeksi masih kecil dibandingkan kasus harian di India, namun otoritas China langsung memegang kendali kontrol.

Penduduk di Distrik Liwan Guangzhou diperintahkan untuk tinggal di rumah untuk mengikuti pengujian virus corona dari pintu ke pintu.

Baca Juga: Perintah Terbaru Kim Jong-un, Warga Harus Perang Lawan Merpati dan Kucing

Dari 15 juta orang yang tinggal di pusat bisnis dan industri itu, baru dilapaorkan 20 infeksi, selama sepekan terakhir.

Penyebaran infeksi "cepat dan kuat," surat kabar resmi Global Times mengutip pernyataan otoritas kesehatan.

Selain memerintahkan penduduk tinggal di rumah, otoritas China melarang aktivitas pasar luar ruangan dan rumah makan ditutup.

Baca Juga: Kucing Tidak Rasakan Manis, Kanguru Sulit Mundur, Siput Bisa Tidur 3 Tahun dan Ular Mampu Memprediksi Gempa

Sekolah dasar diberitahu untuk menghentikan kelas tatap muka. Tempat hiburan dan pusat penitipan anak dilarang beroperasi dulu.

Orang-orang di bagian empat distrik terdekat diperintahkan untuk membatasi aktivitas luar ruangan.

Dikutip dari ABC News, Pemerintah China mengatakan sekitar 700.000 orang telah diuji pada hari Rabu.

Baca Juga: Oscar, Kucing Hitam Putih Nggak Ada Matinya, walau Bertugas di 3 Kapal Perang yang Meledak dan Tenggelam

China melaporkan beberapa kasus baru setiap hari tetapi mengatakan hampir semua diyakini orang yang terinfeksi di luar negeri.

Korban kematian resmi di China daratan mencapai 4.636 dari 91.061 kasus yang dikonfirmasi.

Pada hari Sabtu, Komisi Kesehatan Nasional melaporkan dua kasus baru yang ditularkan secara lokal di Guangzhou dan 14 di bagian lain negara itu yang katanya berasal dari luar negeri.

Baca Juga: Petugas Penjara Nueva Esperanza Tangkap Kucing Putih yang Lucu, Ini Alasannya

Sebagian besar infeksi terbaru di Guangzhou diyakini terkait dengan seorang wanita berusia 75 tahun yang ditemukan pada 21 Mei memiliki varian yang pertama kali diidentifikasi di India, kata media pemerintah.

Sebagian besar lainnya menghadiri makan malam dengannya atau tinggal bersama.

Infeksi itu menyebar ke kota terdekat Nanshan, di mana satu kasus baru yang dikonfirmasi dan dua kasus tanpa gejala dilaporkan pada Sabtu setelah orang-orang dari Guangzhou diuji, menurut The Global Times.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x