200 Ventilator untuk Bantuan Pasien Covid-19 Hilang, Hadiah Rp71,5 Juta bagi yang Menemukan Pencurinya

- 30 Mei 2021, 17:07 WIB
Pasien menerima alat bantu pernapasan.*
Pasien menerima alat bantu pernapasan.* /Pixabay /Thomas G

ZONA PRIANGAN - Yoelvis Denis Hernandez warga Florida, AS boleh dibilang pencuri yang tega di saat terjadinya pendemi Covid-19.

Betapa tidak, dia mencuri 200 ventilator -- alat bantu pernapasan pasien Covid-19 -- yang akan disumbangkan ke rumah sakit El Salvador.

Pencurian itu terjadi di Del Rio, Texas, saat trailer pengangkut ventilator berada di gudang Pantai Boynton.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Kantor Pengacara AS di Distrik Selatan Florida menyebutkan, ventilator yang digasak Yoelvis Denis Hernandez, memiliki total harga Rp43 miliar.

Dalam surat dakwaan, dalam aksi pencurian Yoelvis Denis Hernandez dibantu kaki tanganya, Luis Urra Montero.

Mereka berdua menghadapi dakwaan, persekongkolan federal, kepemilikan barang curian yang dikirim antar negara bagian, dan pencurian properti pemerintah.

Baca Juga: Burung Hudhud Tidak Menerima Hukuman Karena Telah Membuktikan Kebenaran, Ini Contoh buat Pemimpin

Diungkapkan, Hernandez melepaskan kendaraan trailer yang mengangkut ventilator di tempat parkir gudang di Pantai Boynton, Florida.

Trailer tersebut telah diparkir semalam. Truk itu dijadwalkan untuk mengirimkan ventilator ke Bandara Internasional Miami.

Ventilator dikirim ke fasilitas perawatan intensif Covid-19 di El Salvador sebagai bagian dari program bantuan pemerintah Amerika Serikat.

Baca Juga: Kaya Itu Gampang Diwujudkan, Asal Bisa Menjauhkan 8 Perilaku Ini

Sopir truk kemudian melaporkan pencurian trailer tersebut, menurut dokumen pengadilan yang dikutip ABC News.

Pihak berwenang kemudian menemukan sebagian besar ventilator, menurut dokumen pengadilan, kata Kantor Kejaksaan AS di Florida Selatan.

Pada bulan September, FBI menawarkan hadiah $ 5.000 untuk informasi keberadaan Hernandez dalam pencurian kargo dan membagikan fotonya di media sosial.

Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet

Hernandez muncul pertama kali di pengadilan federal pada hari Jumat di Distrik Barat Texas dan proses selanjutnya akan dilakukan di Distrik Selatan Florida, di mana kasus tersebut sedang digelar.

Montero ditangkap pada September di Florida dan ditahan tanpa jaminan menunggu persidangan, kata pihak berwenang.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x