Baca Juga: Kematian Lebih Cepat Menimpa Kepada Perempuan yang Sering Terbangun di Malam Hari
Penerbangan terakhirnya dilakukan pada 31 Agustus tahun lalu --tiga minggu setelah insiden itu.
Chris Mainz, juru bicara maskapai, mengatakan perusahaan "tidak mentolerir perilaku seperti itu".
Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan maskapai itu baru mengetahui perilaku Haak setelah dia pergi secara sukarela.***