Kebakaran di Pelabuhan Dubai, Ledakannya Menyebabkan Jendela dan Pintu Rumah Warga Terguncang

- 8 Juli 2021, 12:02 WIB
Kebakaran di Pelabuhan Dubai, ledakannya menyebabkan jendela dan pintu rumah warga terguncang.
Kebakaran di Pelabuhan Dubai, ledakannya menyebabkan jendela dan pintu rumah warga terguncang. /NDTV.COM/

ZONA PRIANGAN - Kebakaran yang terjadi di sebuah kapal kontainer di pelabuhan utama Dubai, menyebabkan ledakan keras dan telah berhasil dikendalikan tanpa jatuhnya korban, demikian dilaporkan media setempat pada Kamis, 8 Juli 2021.

Sedikitnya tiga warga di daerah yang dekat dengan sumber ledakan, yang penyebabnya masih belum diketahui, dilaporkan jendela dan pintu rumah warga terguncang akibat peristiwa itu.

"Kebakaran yang disebabkan oleh ledakan di dalam kontainer di atas kapal di Pelabuhan Jebel Ali telah dikendalikan, tidak ada korban yang dilaporkan," tulis Kantor Media Dubai lewat akun Twitter mereka.

Baca Juga: Ini Bukti Kucing Memiliki 7 Nyawa, Selamat dari Kebakaran dengan Aksi Melompat dari Ketinggian 16 Meter

"Kapal telah bersiap berlabuh," di tweet keduanya.

Postingan tersebut disertai dengan video petugas pemadam kebakaran yang menangani kobaran api di sebuah kapal besar yang ditumpuk dengan kontainer, identik kecuali logo mereka, saat kobaran api menyebabkan detritus di atas dermaga.

Seorang koresponden AFP di lokasi kejadian mengatakan ada helikopter berputar-putar di atas kepala saat asap membumbung dari fasilitas yang dijaga ketat itu.

Baca Juga: 18 Pasien Covid-19 Tewas Gegara Rumah Sakit Kesejahteraan India Dilanda Kebakaran

Peristiwa semacam itu jarang terjadi di negara Teluk yang sangat aman itu, salah satu dari tujuh emirat yang membentuk Uni Emirat Arab yang kaya raya itu. Tujuh emirat itu adalah Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm-alQaiwain.

Salah seorang penduduk di distrik Marina Dubai, dekat dengan pelabuhan Jebel Ali, mengatakan bahwa mereka melihat jendela-jendela rumah mereka bergetar.

"Saya tinggal di sini selama 15 tahun dan ini adalah pertama kalinya saya melihat dan mendengar ini," kata kata mereka.

Baca Juga: 125 Petugas Pemadam Kebakaran Berjibaku Memadamkan Api yang Melalap Palet dalam Jumlah Besar

Otoritas pelabuhan mengatakan bahwa mereka mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pergerakan normal kapak di pelabuhan berlanjut tanpa gangguan.

Ada 8.000 perusahaan yang berbasis di Jebel Ali Free Zone (JAFZA) yang menyumbang 23 persen dari produk domestik bruto Dubai tahun lalu. Ini adalah zona perdagangan terbesar di Timur Tengah.

Pelabuhan tersebut juga mampu menangani kapal induk dan merupakan pelabuhan tersibuk Angkatan Laut Amerika Serikat di luar Amerika Serikat pada 2017, menurut US Congressional Research Service.

Baca Juga: Sopir Ambulans Nekat Lemparkan Bom Molotov ke Dinas Pemadam Kebakaran

Emirat Teluk Dubai yang mewah telah mengubah dirinya selama 50 tahun dari kota pelabuhan yang sepi menjadi pusat wisata, perdagangan, dan jasa keuangan regional. Ibukota negara itu sekarang menjadi rumah bagi lebih dari 3 juta ekspatriat dan 15.000 penduduk pribumi pada 1950-an.

Tidak seperti Abu Dhabi, emirat terkemuka dari Uni Emirat Arab ini memiliki kekayaan minyak bumi yang melimpah, dan sekarang ini cadangan minyak buminya sudah kian menipis dan mereka tengah mengembangkan indutri non-minyak yakni dengan melakukan diversifikasi ke layanan.***

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x