WHO menyerukan penguatan layanan kesehatan mental secara umum dan peningkatan akses ke perawatan melalui teknologi.
Ia juga mendesak layanan dukungan psikologis yang lebih baik di sekolah, universitas, tempat kerja dan untuk orang-orang yang berada di garda terdepan dalam penanganan pandemi corona.
Para menteri mendengar pengakuan dari seorang wanita asal Yunani yang berusia 38 tahun, bernama Katerina yang memberi tahu mereka bagaimana dia telah menerima perawatan untuk gangguan kejiwaan sejak 2002 dan telah mengatasi dengan baik sampai pandemi melanda.
Dia tidak lagi dapat menghadiri kelompok pendukung secara langsung dan tidak dapat bertemu ayahnya, memaksanya untuk meningkatkan perawatannya.
"Tekanan isolasi sosial menyebabkan peningkatan kecemasan," katanya.***