8 Pemimpin yang Dibutuhkan Taliban untuk Menghindari Perang Saudara

- 27 Agustus 2021, 13:38 WIB
Ahmad Shah Massoud saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Taliban.
Ahmad Shah Massoud saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Taliban. / NDTV.COM

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 27 Agustus 2021: Cinta Nino Berlabuh di Hati Katrin, Elsa Merana Tiada Berujung

Dia menghabiskan beberapa tahun di Turki dengan alasan kesehatan, meskipun saingan menuduhnya mencoba melarikan diri menghadapi keadilan di Afghanistan.

Dostum terbang kembali ke Afghanistan tepat ketika Taliban membuat perolehan teritorial yang cepat, dan dia diharapkan untuk mempertahankan kota utara Mazar-e-Sharif yang ikonik dari para militan. Tapi kota itu jatuh secepat negara lain, memaksa Dostum melarikan diri. Tidak jelas di mana dia saat ini.

5. Amrullah Saleh, Mantan Kepala Mata-Mata dan Wakil Presiden, berusia 48 tahun
Mantan wakil presiden Afghanistan menyatakan dirinya "presiden sementara yang sah" ketika mantan presiden Ghani meninggalkan negara itu. Saleh, yang bergabung dengan pemerintah Ghani pada 2017 sebagai menteri dalam negeri dan juga memimpin badan intelijen Afghanistan, telah selamat dari berbagai upaya pembunuhan oleh Taliban, termasuk September tahun lalu.

Baca Juga: Pihak Berwenang Tengah Memburu Buaya yang Lepas, Warga Diimbau untuk Tetap Tenang

Saleh berada di lembah Panjshir utara, yang merupakan bentengnya. Dia tampaknya telah bekerja sama dengan pemimpin Tajik Ahmad Massoud, yang telah bersumpah untuk memerangi Taliban.

6. Ahmad Massoud, Pemimpin Pemberontak, berusia 32 tahun
Putra komandan Mujahidin Tajik yang terbunuh Ahmad Shah Massoud bisa muncul sebagai wajah perlawanan melawan Taliban. Tapi itu tergantung pada apakah dia mendapat bantuan besar dari luar negeri.

Dalam sebuah op-ed di Washington Post pekan lalu, Massoud yang berpendidikan Inggris menulis bahwa para pejuangnya, siap untuk sekali lagi menghadapi Taliban. Namun, dia menambahkan bahwa gudang senjata dan amunisi mereka akan habis "kecuali teman-teman kita di Barat dapat menemukan cara untuk memasok kita tanpa penundaan".

Baca Juga: Bintang Pop Afghanistan Aryana Sayeed Meninggalkan Negaranya setelah Pengambilalihan Taliban

Massoud saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Taliban, yang telah mengirim pejuang di sekitar bentengnya di provinsi Panjshir di utara Kabul.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah