Dua pentolan ISIS-K yang saat itu mengendarai mobil tewas oleh hantaman roket yang diluncurkan dari drone MQ-9 Reaper.
Serangan drone MQ-9 Reaper dikendalikan dari pangkalan AS di Timur Tengah.
Baca Juga: Dulu CIA Pasok Senjata untuk Kelompok Mujahid, Kini Kepala Khalil Haqqani Dihargai Rp71,6 Miliar
Drone MQ-9 Reaper memiliki kapasitas amunisi berpemandu laser dan rudal Hellfire presisi, yang diluncurkan dengan menekan tombol sejauh 7.350 mil.
Serangan drone MQ-9 Reaper yang dilakukan Amerika Serikat sebagai aksi balas dendam terhadap bom bunuh diri ISIS-K.
Bom bunuh diri dari anggota ISIS-K menewaskan lebih dari 150 orang, termasuk 13 anggota Marinir AS.***