Puluhan Pelajar dari San Diego dan Sacramento Terjebak di Afghanistan, Tidak Terangkut Evakuasi

- 2 September 2021, 05:57 WIB
Pasukan Taliban berjaga di gerbang masuk Bandara Internasional Hamid Karzai sehari setelah penarikan pasukan AS di Kabul, Afghanistan 31 Agustus 2021.*
Pasukan Taliban berjaga di gerbang masuk Bandara Internasional Hamid Karzai sehari setelah penarikan pasukan AS di Kabul, Afghanistan 31 Agustus 2021.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Puluhan pelajar dari California Amerika Serikat (AS) terjebak di Afghanistan dan tidak terangkut dalam bagian evakuasi.

Sebelum Taliban mengambil kekuasaan, para pelajar AS itu mengambil perjalanan untuk mengunjungi ke kerabatnya pada musim semi.

Para pelajar AS itu, berasal dari satu Distrik San Diego dan dua Distrik Sacramento. Mereka berangkat secara pribadi masing-masing.

Baca Juga: Adele Menjalani Diet Sirtfood, Makin Seksi dengan Rok Mini saat Kencan dengan Rich Paul

Pejabat di tiga distrik itu mengatakan, para pelajar itu lahir dan merupakan warga negara AS.

"Pada musim semi atau awal musim panas mereka mengunjungi kerabatnya di Afghanistan. Tapi itu bukan perjalanan yang terorganisir," ujarnya.

Beberapa pelajar yang bepergian itu ada yang didampingi orangtuanya atau saudaranya, selain ada yang berangkat sendiri.

Baca Juga: YouTuber Wanita Asal Afghanistan Kirim Salam Perpisahan, Empat Hari Sebelum Terbunuh

"Kami khawatir dengan keselamatan mereka di Afghanistan dan pemerintah AS melupakannya," kata pejabat itu.

Pemerintah AS sendiri mengakui masih ada sejumlah warganya yang belum terangkut evakuasi dari Bandara Kabul.

Amerika Serikat sedang menjajaki cara untuk mendapatkan warga Amerika dan sekutu Afghanistan yang ingin meninggalkan Afghanistan.

Baca Juga: Hindari Taliban, Ribuan Warga Miskin Terpaksa Jalan Kaki Meninggalkan Afghanistan Tempuh Perjalanan Berbahaya

"Evakuasi susulan mungkin melalui jalur darat karena jika lewat bandara sudah tidak memungkinkan," kata pejabat AS yang dikutip Aljazeera.

Wakil Menteri Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan pemerintahan Biden terlibat dalam pekerjaan diplomatik intensif yang sedang berlangsung.

Perintah AS terus berupaya membantu warga AS dan sekutu Afghanistan yang ingin meninggalkan Afghanistan setelah Taliban mengambil alih negara itu.

Baca Juga: Dulu Cristiano Ronaldo Sering Mengemis Burger Sisa, Sekarang Mau Mengajak Pegawai McDonald's Makan Bersama

"Kami mencari semua opsi yang mungkin - rute udara, rute darat untuk terus menemukan cara bagi mereka untuk membantu evakuasi dan mendukung mereka dalam hal itu," katanya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah