Network
ZONA PRIANGAN - Korea Selatan telah melakukan uji coba peluncuran rudal balistik kapal selam buatan dalam negeri, sebuah laporan mengatakan Selasa, 7 September 2021 saat berusaha membangun pasukannya untuk mempertahankan diri dari Korea Utara yang memiliki senjata nuklir.
Dikutip dari NDTV, Pyongyang telah lama berusaha mengembangkan teknologi rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (Submarine-Launched Ballistic Missile - SLBM), dan memamerkan empat perangkat semacam itu pada parade militer yang diawasi oleh pemimpin Kim Jong Un pada Januari, dengan media pemerintah KCNA menyebut mereka "senjata paling kuat di dunia".
Tetapi Korea Utara telah merilis gambar peluncuran bawah air, yang terbaru pada 2019, para analis percaya bahwa itu berasal dari platform tetap atau tongkang submersible, bukan dari kapal selam.
Baca Juga: Harrison Ford Memberikan Kejutan Kepada Pensiunan Pemadam Kebakaran London Lewat Kunjungan Mendadak
Badan Pengembangan Pertahanan Korea Selatan pada pekan lalu melakukan tes ejeksi bawah air SLBM dari kapal selam kelas 3.000 ton terbarunya yang dikembangkan secara lokal yang dilengkapi dengan enam tabung peluncuran vertikal, Yonhap melaporkan, mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya.
SLBM diyakini sebagai varian dari rudal balistik Hyunmoo-2B negara itu, dengan jangkauan sekitar 500 kilometer, dan akan diproduksi massal untuk ditempatkan setelah putaran tes lainnya, tambahnya.
Korea Selatan hanya bergabung dengan segelintir negara yang berhasil mengembangkan SLBM.
Baca Juga: Pengeringan Tahunan Bendung Rentang di Jatitujuh, Kabupaten Majalengka Diperkirakan Bakal Mundur
Seoul pada Senin mengalokasikan hampir 1,5 triliun won atau sekitar Rp18 triliun untuk penelitian dan pengembangan teknologi pertahanan pada tahun depan dalam permintaan anggaran yang diajukan ke parlemen.
