Qatar Tidak Akan Mengambil 'Tanggung Jawab' Untuk Bandara Kabul Tanpa Kesepakan yang Jelas dengan Taliban

- 15 September 2021, 12:00 WIB
Qatar tidak akan mengambil 'tanggung jawab' untuk bandara Kabul.
Qatar tidak akan mengambil 'tanggung jawab' untuk bandara Kabul. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Qatar pada Selasa, 14 September 2021 memperingatkan bahwa pihaknya tidak akan bertanggung jawab atas bandara Kabul tanpa kesepakatan yang 'jelas' dengan semua yang terlibat, termasuk Taliban, tentang operasinya.

Doha telah menjadi perantara utama di Afghanistan setelah penarikan pasukan AS pada bulan lalu, membantu mengevakuasi ribuan orang asing dan warga Afghanistan, melibatkan penguasa baru Taliban dan mendukung operasi di bandara Kabul.

"Kami perlu memastikan bahwa semuanya ditangani dengan sangat jelas, jika tidak ... kami tidak dapat bertanggung jawab atas bandara (jika) semua hal ini tidak ditangani," kata Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani di sebuah konferensi pers, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Selasa 14 September 2021.

Baca Juga: Ikan Vampir, Benarkah Suka Mengisap Darah?

Baca Juga: Polisi Afghanistan Kembali Bekerja Bersama Taliban di Bandara Kabul

"Saat ini statusnya masih (dalam) negosiasi," tambahnya.

Sejak penarikan AS, pesawat Qatar Airways telah melakukan beberapa perjalanan ke Kabul, terbang dengan bantuan dan perwakilan Doha dan mengangkut pemegang paspor asing.

Intervensi AS selama dua dasawarsa di Afghanistan berakhir dengan pengangkutan udara lebih dari 120.000 orang dari Kabul saat Taliban kembali berkuasa.

Baca Juga: Ribuan Warga Afghanistan Mati-Matian Berusaha untuk Pergi Terlihat di Perbatasan Pakistan Lewat Gambar Satelit

Amerika Serikat menarik pasukan terakhirnya dari Afghanistan pada 30 Agustus 2021, mengakhiri perang terpanjangnya tepat menjelang peringatan serangan 11 September 2001 yang memicu invasinya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x