China Khawatir Kapal Selam Connecticut Bocorkan Bahan Nuklir, Bahayakan Laut China Selatan

- 8 Oktober 2021, 19:41 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian.*
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian.* /Reuters /Carlos Garcia Rawlins

ZONA PRIANGAN - Cina geram dengan ulah kapal selam Connecticut Amerika Serikat (AS) yang menabrak objek tak dikenal di Laut China Selatan.

Atas insiden itu, China mendesak AS memberikan klarifikasi apa saja yang terjadi dan bagaimana penanganannya.

Kementerian Luar Negeri China telah menyatakan keprihatinannya tentang insiden di Laut China Selatan itu.

Baca Juga: Si Pirang 21 Tahun Bahagia Pacaran dengan Pria yang Pantas Menjadi Bapaknya, Nicole: Semua Keperluan Terpenuhi

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, ada rasa khawatir akibat tabrakan itu, karena bisa saja terjadi kebocoran nuklir.

Sseperti diketahui, Connecticut merupakan kapal selam serang cepat kelas Seawolf bertenaga nuklir.

Zhao meminta agar AS mengkonfirmasi lokasi spesifik kecelakaan, maksud kapal, dan rincian lebih lanjut tentang tabrakan itu.

Baca Juga: Ivanka Trump dan Jared Kushner Tak Sungkan Berciuman di Tempat Umum Saat Liburan di Miami

Juru bicara itu juga menanyakan apakah kapal selam itu telah merusak lingkungan laut setempat.

Dia mengatakan China dan tetangganya memiliki hak untuk menanyai Washington atas insiden itu dan mencari kebenaran.

"Amerika Serikat sengaja menunda dan menyembunyikan rincian kecelakaan itu, menunjukkan tidak bertanggung jawab dan kurangnya transparansi," kata Zhao kepada media.

Baca Juga: Pengakuan Jujur Adele: Kehidupan Saya Kacau dan Berantakan Saat Berusia 30 Tahun

Zhao mengatakan akar penyebab insiden itu adalah desakan AS untuk berlayar melalui Laut China Selatan yang diklaim Beijing di bawah panji kebebasan navigasi.

Zhao menyinggung kesepakatan AS dan Inggris baru-baru ini dengan Australia, di bawah pakta AUKUS, untuk mengirimkan kapal selam bertenaga nuklir ke Canberra dengan alasan memperkuat kerja sama di Indo-Pasifik.

Zhao mengatakan Beijing khawatir langkah itu akan menciptakan lebih banyak proliferasi nuklir dan risiko kecelakaan di kawasan itu.

Baca Juga: Polisi Bejat, Salurkan Hasrat Seks Kepada Korban Kejahatan dengan Alasan Menjalankan Tugas

Di sisi lain bisa mendorong perlombaan senjata dan merusak pembangunan zona bebas senjata nuklir di Asia Tenggara.

Pada hari Kamis, Angkatan Laut AS melaporkan bahwa 'Connecticut' sedang menuju ke pos terdepan Amerika di Guam setelah menabrak objek tidak dikenal di Laut Cina Selatan.

"Kapal selam tetap dalam kondisi aman dan stabil," kata Armada Pasifik Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan yang dikutip rt.com.

Baca Juga: Seorang Sekretaris Tewas Mengenaskan Setelah Diperkosa dan Ditikam 11 Kali

"Pabrik dan ruang propulsi nuklir USS Connecticut tidak terpengaruh dan tetap beroperasi penuh," tambahnya.

Beberapa anggota kru menderita luka, meskipun tidak ada yang dianggap mengancam jiwa.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x