Taliban Tolak Bantuan AS dalam Memerangi Terorisme, Suhail: Kami Mampu Mengatasi Secara Independen

- 10 Oktober 2021, 20:56 WIB
Taliban telah berjuang dalam beberapa pekan terakhir untuk mengekang serangkaian pemboman oleh ISIS-K.*
Taliban telah berjuang dalam beberapa pekan terakhir untuk mengekang serangkaian pemboman oleh ISIS-K.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Taliban telah mendapat tekanan dalam beberapa hari terakhir dari ulama negara itu untuk menjaga tempat ibadah di Afghanistan.

Peringatan dari ulama itu menyusul serangan bom dari ISIS-K sudah menyasar beberapa masjid.

Serangan bom pertama meledak di Masjid Eid Gah Kabul. Ledakan kedua terjadi di Masjid Kunduz.

Baca Juga: Kematian Jenderal Qasem Soleimani, Mendorong Amerika Serikat dan Iran di Ambang Perang

Lebih tragis lagi, pada serangan bom kedua, puluhan jemaah yang sedang melaksanakan shalat Jumat tewas menjadi korban.

Walau serangan teroris meningkat Taliban mengesampingkan kemungkinan Amerika Serikat memberi bantuan.

Dikutip nypost, Taliban menyatakan mampu memerangi terorisme tanpa bantuan Amerika Serikat.

Baca Juga: Korea Utara Kembangkan Rudal Hwasong-8, Incar Amerika Serikat dan Sekutunya

"Kami mampu mengatasi Daesh (teroris) secara independen," kata juru bicara Taliban Suhail Shaheen kepada Associated Press.

Pejabat senior AS dan Taliban bertemu akhir pekan ini untuk membahas meningkatnya gelombang kekerasan teroris.

Pembicaraan itu diadakan di Doha, ibu kota Qatar, di mana kelompok Islamis telah lama mempertahankan jabatan politiknya.

Baca Juga: Sebelum Menyerang Taiwan, China Akan Mencaplok Kepulauan Pratas Dulu

Taliban telah berjuang dalam beberapa pekan terakhir untuk mengekang serangkaian pemboman oleh ISIS-K, yang telah mengembangkan benteng di provinsi timur Nangarhar.

Ibu kota provinsi Jalalabad telah menyaksikan pemboman reguler, yang diklaim kelompok itu telah menewaskan pejuang Taliban dan warga sipil.

Sementara itu, pejuang Taliban menghancurkan tempat persembunyian ISIS di utara Kabul pekan lalu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x