Babi Pemakan Segala, Mengambil Alih Taman Nasional, Buas dan Dijuluki Hewan Paling Invasif di Bumi

- 14 Oktober 2021, 19:20 WIB
Babi-babi itu berhasil melarikan diri dari peternakan pada 1990-an dan telah berkembang biak sejak saat itu.
Babi-babi itu berhasil melarikan diri dari peternakan pada 1990-an dan telah berkembang biak sejak saat itu. /Dailystar/Ryan Brook/University of Saskatchewa

"Mereka benar-benar menantang untuk ditangkap. Mereka sangat mencurigakan dan membuat khawatir," katanya.

"Begitu ada perburuan, mereka menyebar. Mereka menempati daerah baru. Mereka menjadi nokturnal dan menjadi sangat waspada terhadap manusia, upaya penangkapan apa pun yang kami lakukan sulit berhasil."

Membuat segalanya lebih sulit, proses pengambilan gambar bisa memakan waktu berminggu-minggu untuk menyiapkan kamera jarak jauh dan umpan setelah penampakan dilaporkan.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 14 Oktober 2021: Tak Sengaja Reyna Membuka Kedok Serta Misteri yang Menyelimuti Irvan

Janelle Verbruggen, juru bicara Taman nasional di Kanada, mengatakan bahwa setidaknya ada satu sounder atau gerombolan besar babi-babi dikonfirmasi oleh penampakan di taman sekarang.

Dia menambahkan: "Bukti fisik rooting dan penampakan publik menunjukkan mungkin juga ada sounder kedua."

Parks Canada kini telah meminta bantuan kepada pemerintah Alberta.

Hama babi sebenarnya adalah spesies hibrida, mutan campuran antara babi peternakan normal dan babi hutan Eropa, dan bobotnya dapat mencapai lebih dari 150kg. Sejak pelarian mereka 30 tahun yang lalu, mereka telah berhasil menyebar di kisaran 800.000 km persegi.

Baca Juga: Shakira Bintang Asal Kolombia Mengaku Jadi Korban Serangan Dua Babi Hutan di Taman Barcelona

Ryan Brook, dari Proyek Penelitian Babi Liar Kanada yang berbasis di Universitas Saskatchewan, mengatakan mereka adalah "mamalia besar invasif tunggal paling sukses di planet ini".

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x