ZONA PRIANGAN - Perbatasan Polandia dan Belarusia makin panas setelah adanya gelombang migran yang merobohkan pagar penghalang.
Polandia menuduh Belarusia mendorong para migran untuk merusak pagar perbatasan. Bahkan ada dugaaan militer Belarusia mempersenjatai migran.
Pejabat perbatasan Polandia mengatakan para migran diberi senjata gas air mata untuk menyrang tentara Polandia.
Para migran juga bertindak agresif karena mereka dicekoki dengan minuman keras jenis Vodka.
Mereka merilis video yang menunjukkan pasukan Belarusia menyorotkan laser dan lampu sorot ke mata migran untuk membuat mereka bingung.
Wanita dan anak-anak didorong ke depan dekat Czeremcha sehingga penjaga Polandia enggan bertindak agresif.
Baca Juga: Ukraina Menuduh Rusia Sudah Memulai Perang Hibrida, Ganggu Impor Batu Bara Kiev dari Kazakhstan
Seorang juru bicara perbatasan Polandia mengatakan: "Ini adalah situasi yang sangat tegang dan semakin buruk."
Menteri Dalam Negeri Polandia, Mariusz Kaminski memperkirakan sekitar 1.500 orang berkemah di perbatasan.
Tetapi Uni Eropa menuduh Belarusia menghasut krisis dalam upaya untuk menekan blok tersebut atas sanksi.
Minsk membantahnya, dan pada hari Sabtu Presiden Rusia Vladimir Putin, sekutu kunci Lukashenko, mengatakan negara-negara Barat pada akhirnya bertanggung jawab atas krisis tersebut.
Namun, beberapa migran mengatakan pasukan Belarusia membantu mereka melintasi perbatasan, lapor The Sun.
Pada hari Sabtu, tentara Polandia menerbitkan rekaman yang menunjukkan sekitar 50 migran dikawal melintasi perbatasan oleh pasukan Belarusia.
Penjaga Perbatasan Polandia mengatakan tentara Belarusia telah merobohkan bagian dari pagar perbatasan sementara.
Di Lithuania, petugas penjaga perbatasan merilis rekaman yang menunjukkan 70 migran yang mereka katakan telah dibawa ke perbatasan negara itu oleh pejabat Belarusia dengan truk.
Polandia, Austria, Lithuania, Latvia dan Estonia telah meminta badan-badan bantuan internasional untuk mengatur bantuan kemanusiaan dan medis di Belarusia untuk menghindari tragedi kemanusiaan.***