ZONA PRIANGAN - Banjir dan tanah longsor yang menewaskan sedikitnya satu orang telah memutus semua akses kereta api ke pelabuhan terbesar Kanada di kota Vancouver, kata juru bicara pelabuhan itu, Selasa 16 November 2021.
Hujan deras selama dua hari di seluruh provinsi Pasifik British Columbia memicu banjir besar dan menutup rute kereta api yang dioperasikan oleh Canadian Pacific Rail dan Canadian National Railway, dua perusahaan kereta api terbesar di Kanada.
"Semua layanan kereta api yang datang ke dan dari Pelabuhan Vancouver dihentikan karena banjir di pedalaman British Columbia," kata juru bicara pelabuhan Matti Polychronis, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters, Rabu.
Setidaknya satu orang tewas ketika tanah longsor menyapu mobil dari Highway 99 dekat Pemberton, sekitar 100 mil atau sekitar 160 km di timur laut Vancouver.
Dua orang hilang dan kru pencarian dan penyelamatan sedang menyisir puing-puing, kata para pejabat.
Pelabuhan Vancouver memindahkan kargo senilai C$550 juta atau sekitar Rp6,2 triliun per hari, mulai dari mobil dan barang jadi hingga komoditas penting.
Baca Juga: Rolls-Royce Telah Mengklaim Tiga Rekor Dunia dengan Pesawat Listrik yang Terbang Mendekati 400 mph
Banjir untuk sementara menutup sebagian besar pergerakan gandum dan kanola dari Kanada, salah satu pengekspor biji-bijian terbesar di dunia, selama waktu sibuk kereta untuk mengangkut biji-bijian ke pelabuhan setelah panen.