ZONA PRIANGAN - Pengadilan Prancis pada Rabu, 24 November 2021 menjatuhkan hukuman percobaan selama satu tahun kepada striker Real Madrid Karim Benzema karena terlibat dalam upaya memeras mantan rekan setimnya di Prancis Mathieu Valbuena lewat rekaman seks.
Dikutip dari AFP, hukuman itu lebih berat daripada yang dituntut oleh jaksa terhadap pemain berusia 33 tahun itu atas upaya pemerasan yang dilakukan pada 2015, yang menyebabkan Benzema dikeluarkan dari tim Prancis selama lima setengah tahun.
Benzema tidak berada di pengadilan di Versailles pinggiran Paris untuk vonis, datang beberapa jam sebelum Real Madrid menghadapi Sheriff Tiraspol dalam pertandingan Liga Champions di Moldova.
Tim pembelanya sendiri segera mengumumkan tentang rencana banding.
Berbicara kepada wartawan di gedung pengadilan, salah seorang pengacaranya, Sylvain Cormier, mengatakan dia cukup terkejut dengan keputusan itu.
Penuntut telah meminta Benzema, yang merupakan satu dari lima orang yang didakwa atas perselingkuhan yang mengguncang tim nasional Prancis, untuk diberikan hukuman percobaan 10 bulan.
Benzema tidak menghadiri persidangannya pada bulan lalu, dengan alasan komitmen profesional.
Putusan itu diperkirakan tidak akan merusak karirnya, presiden federasi sepak bola Prancis Noel Le Graet mengatakan dia bisa mempertahankan tempatnya di Les Bleus, bahkan jika dihukum dan Real Madrid juga tetap mendukung pemain bintang mereka.
Baca Juga: Gegara Rekaman Hubungan Intim, Karim Benzema Terancam Dipenjara dan Bayar Denda
Benzema kembali bergabung dengan tim nasional pada awal tahun ini setelah absen selama bertahun-tahun.
Sejauh ini, Benzema telah mencetak sembilan gol sejak dipanggil kembali oleh manajer Prancis Didier Deschamps untuk putaran final Euro 2020, tertunda satu tahun karena pandemi virus corona, menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak kelima dalam sejarah Les Bleus.***