Pria Monster dari Neraka Berusia 31 Tahun Memperkosa Lima Wanita Beberapa Kali selama Empat Tahun

- 25 November 2021, 08:29 WIB
'Monster tanpa hati' Tom Rodwell (31), telah mengakui 10 tuduhan pemerkosaan.
'Monster tanpa hati' Tom Rodwell (31), telah mengakui 10 tuduhan pemerkosaan. /Pixabay.com/Xusenru

ZONA PRIANGAN - Seorang pria yang digambarkan sebagai monster dari neraka, telah secara tega berulang kali memperkosa lima wanita selama periode empat tahun, kini menghadapi hukuman penjara panjang" setelah ada korbannya yang berani maju ke depan.

Vile Tom Rodwell, dari Middlesborough, mengaku bersalah atas 10 tuduhan pemerkosaan, percobaan pemerkosaan, dan satu serangan seksual.

Pria berusia 31 tahun itu menyerang banyak korban dalam serangan di Billingham, Middlesborough dan Stockton, kata Teesside Crown Court.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 25 November 2021: Bicara Santun Al Menghunjam Telak di Hati Irvan, Rendy Iba pada Jessica

Dua dari dakwaan pemerkosaan merujuk pada lebih dari satu serangan, dan beberapa dakwaan dimulai pada tahun 2017.

Rodwell, dari Acklam, mengenakan sweter olahraga abu-abu saat dia muncul di tautan video dari penjara Durham, seperti dikutip ZonaPriangan dari The Sun, 24 November 2021.

 Tom Rodwell./
Tom Rodwell./ The Sun/Evening Gazette

Dia membantah tuduhan pemerkosaan ke-11 dan tiga tuduhan perilaku mengendalikan atau memaksa.

Baca Juga: Terobsesi Menjadi Alien Hitam, Pria Memotong Dua Jari Tangannya Memodifikasi Ulang Wajah dan Tubuhnya

Setelah Rodwell mengajukan permohonannya, Hakim Chris Smith mengatakan laporan pra-hukuman akan diperlukan untuk menilai tingkat bahaya yang dia berikan kepada masyarakat, lapor TeessideLive.

Dia mengatakan kepada Rodwell: "Ini memang pelanggaran yang sangat serius dan pengadilan pasti harus menjatuhkan hukuman yang panjang.

"Pengadilan membutuhkan lebih banyak informasi tentang Anda dan kami perlu mendengar dari para korban Anda.

Baca Juga: Ikan Langka dengan Tampang Menakutkan Ditemukan Pengunjung Pantai San Diego

Rodwell dikembalikan ke tahanan, dan akan kembali ke pengadilan pada 10 Januari.

Setelah sidang, Sersan Detektif Emma Brown berkata: “Kami senang bahwa pengakuan bersalah ini berarti para korban tidak perlu berada di pengadilan untuk diadili.

“Saya ingin memuji semua korban yang maju ke depan – mereka telah sangat berani dalam jangka waktu yang lama dan tanpa mereka kami tidak akan dapat membuktikan skala pelanggaran dan membawa pelaku ini ke pengadilan,” jelasnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x