Tentara Ukraina Bersumpah Berjuang Sampai Napas dan Peluru Terakhir, Konflik Donbass Memanas

- 17 Desember 2021, 17:59 WIB
Seorang tentara wanita Ukraina berjaga di sepanjang perbatasan dalam beberapa pekan terakhir.*
Seorang tentara wanita Ukraina berjaga di sepanjang perbatasan dalam beberapa pekan terakhir.* /The Sun/Doug Seeburg

ZONA PRIANGAN - "Para bajingan itu mengirimi kami kartu Natal lagi," kata tentara Ukraina yang berpangkat letnan, merujuk pasukan Rusia di perbatasan.

Kartu Natal itu yang disebut tentara Ukraina hanya sindiran, karena sejatinya yang dikirim pasukan Rusia berupa peluru.

Tentara Ukraina ini hanya bertahan dari jarak 45 meter dari perbatasan Rusia dan terpisah oleh parit pertahanan bergaya Perang Dunia Kesatu.

Baca Juga: Walikota dan Anggota Dewan Bertengkar, Diakhiri Adu Jotos Ala MMA yang Digelar UFC, Penonton Harus Bayar

The Sun yang turun berlindung di bunker pertahanan tentara Ukraina beberapa mendengar suara tembakan dan desingan peluru.

Namun tentara Ukraina sudah bersumpah untuk berjuang sampai "napas dan peluru terakhir mereka".

Seorang penembak senapan mesin berat Rusia, terlihat oleh The Sun, menerobos labirin kawat berduri.

Baca Juga: Kejam, Wanita Ini Dipaksa Menggali Kuburannya Sendiri Sebelum Dibunuh di Pantai Santa Catarina, Brasil

Bersembunyi pada pertahanan karung pasir melalui selubung kabut beku, sementara tentara Ukraina tetap berlindung di bunker.

Bentrokan tentara Ukraina dengan kelompok pejuang yang didukung Rusia sudah berjalan selama hampir delapan tahun.

Lebih dari 13.000 dari kedua belah pihak tewas dalam konflik berdarah yang telah berkembang menjadi semacam pertikaian di sepanjang "garis kontak" 250 mil yang meliuk-liuk di Donbass yang diperebutkan.

Baca Juga: Ini 15 Sunah Rasulullah Muhammad SAW yang Bisa Membuat Rumah Tangga Selalu Harmonis

Dunia telah menahan napas dalam beberapa pekan terakhir ketika Putin memerintahkan pasukan teknologi tingginya yang besar semakin dekat ke perbatasan Ukraina.

Ketegangan meningkat kemarin ke titik di mana 444 pelanggaran gencatan senjata yang telah lama diabaikan dicatat dalam waktu 24 jam.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x