Dilaporkan bahwa lebih dari 100 wanita dan gadis muda telah dipengaruhi oleh warga AS atas nama ISIS.
Para pemimpin teroris bangga memiliki seorang instruktur Amerika, sementara dia sendiri ingin terlibat dalam jihad kekerasan, kata saksi mata.
Anak-anak juga dilatih “tentang penggunaan senapan serbu AK-47 dan sabuk bunuh diri,” kata Departemen Kehakiman AS.
Fluke-Ekren sekarang didakwa memberikan dukungan material atau sumber daya kepada organisasi teroris asing, dan menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara.***