Rusia Kerahkan Rudal Iskander, Sistem Pertahanan Udara S-400 dan Jet Tempur Dekat Perbatasan Ukraina

- 4 Februari 2022, 05:08 WIB
Sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.*
Sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Peningkatan jumlah pasukan Rusia secara mendadak di Belarus mengundang kecurigaan NATO.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan, sejak era Perang Dingin, baru kali ini Rusia mengerahkan tentara besar-besaran.

Stoltenberg mengklaim, Rusia bahkan mengirimkan pasukan khusus Spetsnaz ke tempat pelatihan Belarusia dekat perbatasan Ukraina.

Baca Juga: Wilayah Chernobyl Menguntungkan Pasukan Elit Spetsnaz Rusia, Cuma Lahan Datar dan Jalan Raya

Pernyataan Stoltenberg itu disampaikan setelah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Makedonia Utara Dimitar Kovacevski.

NATO melihat, sejumlah besar tentara Rusia telah dikerahkan ke Belarus dalam beberapa minggu terakhir.

Dalam latihan perang di Belarus, Rusia mengerahkan sistem pertahanan udara S-400 dan sistem rudal balistik jarak pendek bergerak Iskander, serta jet tempur.

Baca Juga: Gunakan Sistem Uragan, Tentara Ukraina Unjuk Kekuatan Hancurkan Rudal Dekat Wilayah Krimea

Dikutip rt.com,  pihak Rusia menegaskan, kehadiran pasukannya di Belarus sebagai persiapan latihan 'Union Resolve 2022'.

Sebaliknya NATO memandang operasi ini sebagai kegiatan perang, terutama karena Rusia tidak akan mengungkapkan jumlah pasti pasukan yang telah dikerahkan.

Moskow mengklaim, tentara akan segera dipindahkan ketika latihan berakhir pada 20 Februari.

Baca Juga: Catherine Zeta Jones Sempat Kehilangan Percaya Diri, Michael Douglas Bahagia Bersama Dylan dan Carys

Pada hari Kamis, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu tiba di tempat pelatihan untuk inspeksi, seminggu sebelum latihan akan dimulai.

Union Resolve 2022 datang ketika ketegangan di perbatasan Rusia tetap tinggi, dengan Moskow dituduh mengumpulkan tentara dan perangkat keras militer di dekat Ukraina.

Ini, menurut NATO, dikombinasikan dengan penumpukan tentara di Belarus, merupakan penyebab keprihatinan yang serius.

Baca Juga: Liz Hurley Foto Selfie di Karibia dalam Balutan Bikini, Penggemar Langsung Mendesis

Blok pimpinan AS telah berulang kali meminta Moskow untuk mengurangi ketegangan.

Dalam pernyataannya, Stoltenberg juga menyatakan niat NATO melakukan dialog diplomatik untuk menyelesaikan ketidaksepakatan antara blok dan Rusia.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x