Rencana Rusia Menggunakan Video 'Bom Nuklir' sebagai Alasan Pembenaran Menginvasi Ukraina Telah Terungkap

- 7 Februari 2022, 07:52 WIB
Dikhawatirkan video itu adalah bagian dari kampanye disinformasi Rusia yang meluas di sekitar Ukraina.
Dikhawatirkan video itu adalah bagian dari kampanye disinformasi Rusia yang meluas di sekitar Ukraina. /Tangkapan layar/The Sun

Baca Juga: Refly Harun: Hasil Survei Anies Baswedan Paling Berpeluang Menjadi Presiden Bukan Harga Mati

Gambar satelit yang mengkhawatirkan dan data yang diteruskan ke intelijen AS mengungkapkan bagian dari pasukan invasi Putin telah mencapai kekuatan tempur penuh.

Dan beberapa unit di Krimea kini telah ditempatkan pada status kesiapan tertinggi Rusia - di bawah "perintah awal" untuk menyerang..

Dalam dua minggu terakhir semenanjung - yang direbut Rusia dari Ukraina pada 2014 - telah menyaksikan gelombang pasukan infanteri dan udara.

Baca Juga: Atlet Uyghur Menyulut Cauldron Tanda Memulai Pertandingan Olimpiade Musim Dingin Beijing yang Kontroversial

Analis mengatakan contoh buku teks dari militer modern yang membuat persiapan akhir untuk perang termasuk mendirikan rumah sakit lapangan dan menyebarkan teknologi gangguan komunikasi.

Ukraina yang terkepung sekarang menghadapi ancaman sepanjang 800 mil dari perbatasannya dengan 130.000 orang Rusia di sebelah timur yang didukung oleh 30.000 tentara separatis di Donbas.

Hingga 80.000 pejuang pro-Putin sekarang berkemah di Belarus di utara.

Baca Juga: Sebuah Gambar yang Dibeli Rp432 ribu dari Bazar Rumahan Ternyata Bernilai Lebih dari Rp144 Miliar

Selain puluhan ribu tentara yang sudah berada di Krimea, Rusia telah menambahkan dua kelompok taktis batalyon — pasukan siap tempur hingga 1.000 tentara ditambah tank, baju besi, dan artileri.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah