Network
ZONA PRIANGAN - Intelijen dari MI6, CIA, pesawat mata-mata, satelit dan agen rahasia melihat pasukan Rusia terus bergerak maju ke Ukraina.
Rusia juga mengoperasikan 60 helikopter serbu yang disiapkan di wilayah Krimea. Di wilayah yang sama terdapat 40 tentara Rusia.
Sementara foto satelit menunjukkan, Rusia menambah kendaraan lapis baja tambahan, helikopter dan rumah sakit lapangan.
Sedangkan 30.000 tentara Rusia lainnya belum ditarik dari Belarus dan mereka berada pada “kesiapan puncak” untuk menyerang.
Sumber intelijen mengatakan, ada alasan untuk percaya bahwa Rusia terlibat dalam 'operasi bendera palsu' sehingga akan ada alasan bagi mereka untuk pergi ke Ukraina.
Para agen rahasia menyebut, Vladimir Putin mungkin merencanakan kekejaman, yang akan memberinya alasan untuk menyerang.
Baca Juga: Jet Typhoon Angkatan Udara Inggris dan F-16 NATO Cegat Tiga Pesawat Pembom Tu-160 Rusia
Di wilayah Donbass, separatis yang didukung Rusia telah menembaki sebuah sekolah TK di Ukraina, melukai tiga orang.
Menurut Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) ada "beberapa insiden penembakan" pada Kamis pagi di garis depan wilayah Donbass.
Serangan di kota Stanytsia Luhanska membuat lubang di tembok taman kanak-kanak nomor 21, lapor The Sun.
Kementerian Pertahanan Inggris mengungkapkan peta mengerikan yang menunjukkan bagaimana Rusia bisa menyerang Ukraina tanpa peringatan.
Panglima militer telah berbagi tujuh lokasi kunci kekalahan pasukan Kremlin dapat digunakan untuk menyerbu negara di bawah 'fase satu'.
Tahap kedua dari rencana mereka di lapangan juga telah disorot.
Baca Juga: Angelina Jolie Jual Kebun Anggur Chateau Miraval di Prancis, Brad Pitt Kesal Minta Ganti Rugi
Menurut Pemerintah Inggris, pasukan dapat memasuki negara itu dari Rusia, Belarusia atau Krimea, sebelum melakukan perjalanan ke kota-kota Odessa atau Vinnytsia.***
