Kantor Perwakilan Ekonomi dan Budaya Taipei, kedutaan de facto Taiwan di Washington, telah meminta penjualan tersebut.
"China sekali lagi mendesak pemerintah AS dan pihak terkait untuk mematuhi prinsip satu-China dan ketentuan dari tiga komunike bersama China-AS, dan menghentikan penjualan senjata ke dan hubungan militer dengan Taiwan," kata Wang, Senin.
"China akan terus mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk secara tegas menegakkan kedaulatan dan kepentingan keamanannya mengingat situasi yang berkembang."
Beijing dapat mencari berbagai tindakan terhadap perusahaan, termasuk menolak visa, melarang masuk ke China dan menyita properti.***