Video Mengerikan, Saat Petugas Pemadam Kebakaran Menolong Korban Ledakan, Rudal Kedua Rusia Menyerang Lagi

- 1 Maret 2022, 22:08 WIB
Gambar kombinasi menunjukkan monitor yang menampilkan proyektil yang menyerang gedung administrasi negara regional, saat invasi Rusia berlanjut, di Kharkiv, Ukraina.*
Gambar kombinasi menunjukkan monitor yang menampilkan proyektil yang menyerang gedung administrasi negara regional, saat invasi Rusia berlanjut, di Kharkiv, Ukraina.* / Via Reuters/

ZONA PRIANGAN - Gedung administrasi utama di Kota Kharkiv, Ukraina meledak setelah dihantam rudal Rusia.

Tidak tanggung-tanggung, gedung tersebut menjadi target dua rudal Rusia yang mengakibatkan ledakan luar biasa.

Dalam tayangan video, setelah terjadi ledakan pertama petugas pemadam kebakaran bekerja menyelamatkan para korban.

Baca Juga: Rusia Kembali Melepaskan Sejumlah Rudal, Volodymyr Zelensky: Para Warriors Membuat Kiev Masih Berdiri

Namun, saat itu pula datang serangan rudal kedua di sisi kanan gedung yang indah di Lapangan Kebebasan.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyebut serangan tersebut sebagai “kejahatan perang” karena menyerang fasilitas sipil.

Akibat dua ledakan rudal itu menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas dan 35 terluka, kata para pejabat, yang memperkirakan jumlah korban akan meningkat.

Baca Juga: Veteran Pasukan SAS Inggris yang Ahli Penggunaan Rudal Stinger Akan Menghadapi Tentara Rusia di Garis Depan

“Serangan terhadap Kharkiv adalah kejahatan perang. Ini adalah terorisme negara dari pihak Rusia,” kata Zelensky.

“Tidak ada yang akan memaafkan. Tidak ada yang akan pernah lupa," kata Presiden Ukraina yang dikutip nypost.

Serangan yang terekam kamera itu terjadi di tengah laporan mengerikan bahwa Rusia juga telah menggunakan bom cluster dan bom vakum dalam serangan sengit di Kharkiv.

Baca Juga: Rusia Gunakan Bom Vakum dalam Upaya Mempercepat Menguasai Kiev, Markarova: Langgar Konvensi Jenewa

Sebuah bangsal bersalin dipindahkan ke tempat penampungan di tengah malam penembakan yang intens.

Pukulan langsung ke gedung administrasi era Uni Soviet itu menghancurkan sebagian atapnya dan meninggalkan bagian dalam dan luarnya tertutup puing-puing.

“Freedom Square dihantam oleh rudal jelajah,” kata penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Herashchenko dalam pembaruan di Telegram, menurut CNN.

Baca Juga: Hampir Tidak Ada Laki-laki di Donetsk dan Luhansk, Semua Diangkut untuk Menyerang Ukraina

“Ada serangan kedua oleh roket serupa yang menghantam gedung setelah penyelamat tiba (dalam 5-7 menit). Sepertiga dari gedung administrasi jatuh,” ujar Herashchenko.

"Reruntuhan sedang dibersihkan dan akan ada lebih banyak korban dan luka-luka," dia memperingatkan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x