Ukraina Tembak Jatuh Drone Rusia, Vladimir Putin Mulai Menantang NATO dengan Melanggar Wilayah Polandia

- 15 Maret 2022, 17:11 WIB
Drone itu dilaporkan menilai kerusakan serangan di kota Yavoriv, ​​Ukraina.*
Drone itu dilaporkan menilai kerusakan serangan di kota Yavoriv, ​​Ukraina.* /Twitter /@sentdefender

ZONA PRIANGAN - Rusia mulai mengusik wilayah NATO dengan menerbangkan drone di udara Polandia.

Drone tersebut akhirnya ditembak jatuh pihak Ukraina ketika mengitari kawasan Yavoriv dekat perbatasan Polandia.

Sebelumnya, pasukan Rusia melepaskan sejumlah rudal yang menghancurkan Kota Yavoriv tidak jauh dari Lviv.

Baca Juga: Pasukan Rusia Diprediksi Bertahan Tinggal Dua Minggu Lagi, Ukraina Membuat Tentara Kremlin dalam Pelarian

Yavoriv, selama ini dikenal sebagai pangkalan militer yang sering digunakan sebagai tempat latihan internasional NATO.

Akibat serangan Rusia, setidaknya 35 orang tewas di Yavoriv, menurut laporan TV lokal.

Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan, pesawat tak berawak (drone) itu tampaknya melakukan pengintaian apa yang terjadi di Yavoriv.

Baca Juga: Skenario Mengerikan, Rusia Lakukan Invasi Putaran Kedua dengan Dukungan Tentara Suriah dan Wajib Militer

Namun sebelum mengitari Yavoriv, drone Rusia memasuki wilayah Polandia yang merupakan anggota NATO. Itu merupakan pelanggaran.

"Ketika drone itu kembali masuk ke Yavoriv, tentara Ukraina langsung menembaknya," kata militer Ukraina.

Pasukan Rusia menembakkan lebih dari 30 rudal jelajah ke pangkalan Yavoriv, mendorong pihak berwenang untuk memperingatkan Vladimir Putin dapat mulai "memprovokasi" negara-negara NATO.

Baca Juga: Kehadiran Pasukan NATO di Perbataan Rusia Bisa Membuat Penyakit Roid Rage Vladimir Putin Kambuh Lagi

Polandia termasuk dalam aliansi militer pertahanan 30-kuat yang juga mencakup Inggris, AS, Prancis, dan Jerman.

Dikutip The Sun, Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid kemarin bersumpah Inggris akan berperang melawan Rusia jika Putin menyerang negara NATO.

Javid berkata: "Kami sudah sangat jelas sejak awal, dengan sekutu NATO kami, bahwa jika ada serangan apa pun di wilayah NATO maka itu akan menjadi perang dengan NATO dan akan ada tanggapan yang keras.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x