Dewan Kota Mariupol mengatakan: “Selama seminggu terakhir, beberapa ribu penduduk Mariupol dideportasi ke wilayah Rusia.”
“Para penjajah secara ilegal mengambil orang-orang dari distrik Livoberezhniy," kata dewan kota di saluran Telegram yang dikutip Aljazeera.
Baca Juga: Ini Faktor Penyebab Rusia Minta Bantuan China dan Merekrut Warga Suriah dalam Invasi ke Ukraina
Pasukan Rusia mengambil 1.000 orang [kebanyakan wanita dan anak-anak] yang bersembunyi di gedung klub olah raga.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pekan lalu bahwa bus yang membawa orang-orang yang disebut pengungsi dari Mariupol mulai tiba di Rusia pada hari Selasa.***